Mohon tunggu...
Yan veraosmana
Yan veraosmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Glang-Glong Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ngerokok lan Ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tak Ku Ambil Karena Kurang

28 November 2022   18:23 Diperbarui: 2 Desember 2022   08:37 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak Ku Ambil Karena Kurang

Usai ngopi bareng temen-temen ku. Aku langsung pulang, karena sudah dapat pesan watshapp dari istriku.

Tapi sebelum pulang kerumah, seperti biasanya. Aku selalu membeli martabak kesukaanku dulu, yang mangkalnya di pinggir jalan, di sekitaran jalur menuju pusat keramaian kota.

Dan Kuparkirkan motor butut ku, disebelah kantor cabang sebuah bank nasional. Tetapi sebelum ke tukang martabak langganan ku, aku melihat ada semacam bukusan kotak, seperti bekas kantong semen. Persis disamping gerbang bank tersebut. 

Rasa penasaran ku pun memuncak. Kemudian aku mengambil bungkusan tersebut. Lalu aku membukanya secara perlahan-lahan. Siapa tahu ada boom atau apalah dalam pikiran ku saat itu. Terus aku buka sedikit bungkusan tersebut. Dan Ternyata di dalamnya, ada tumpukan uang banyak banget. Aku pun membawa uang tersebut. Dan ku hitung, ternyata totalnya sekitar 200 jutanan.

Tapi uang itupun, tak aku ambil, namun segera ku kembalikan lagi ketempat semula. Sambil bilang ke tukang martabak sama satpam bank. Aku menemukan bungkusan duit. Mereka pun mengamankan duit tersebut.

Bukan aku sok-sokan jujur atau apalah. Karena tidak mengambil uang tersebut. Tetapi, jujur aku lagi butuh uang 300 juta, buat beli rumah. Jelas aku tidak mau nombok dong, masa gara-gara duit 200juta. Aku nombok 100 juta. Bisa pusing oh aku nantinya. Lah kan aku butuhnya 300juta bukan 200juta.

Wkakkakaka ngayal jon

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun