Apakah Agama Memperlambat Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi?

Agama merupakan ajaran atau sistem yang mengatur tata kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan serta pedoman kehidupan yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya (sumber:KBBI). Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah ilmu pengetahuan tentang teknologi yang diciptakan untuk memudahkan manusia dalam menjalani aktivitasnya. 

Pada zaman sekarang ini sudah banyak pemahaman bahwa agama tidak bisa lagi dikaitkan dengan ilmu pengetahuan dan kehidupan bernegaraan. Munculnya pemahaman tersebut dikarenakan pekembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Kenapa muncul pemahaman bahwa agama tidak dapat lagi dikaitkan dengan ilmu pengetahun? Apakah agama tersebut memperlambat perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi?

Pada dasarnya manusia tidak dapat memisahkan kehidupannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam agama Kristen, Allah menciptakan manusia dengan akal budi. Dengan akal budi tersebutlah manusia mengembangkan teknologi. 

Oleh karena itu dalam agama Kristen tidak ada larangan untuk mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dan teknologi. Allah juga tidak melarang manusia menggunakan teknologi. Contohnya, Allah memilih berkomunikasi dengan kita melalui cara yang mudah sehingga kita mengerti apa yang Dia katakan. 

Allah memilih untuk menunjukkan diri-Nya kepada kita melalui bahasa yang telah kita ciptakan khususnya bahasa Ibrani, Aram, dan Yunani yang digunakan untuk menulis Alkitab. Tidak hanya contoh tersebut, di dalam alkitab juga terdapat beberapa penggunaan teknologi seperti:

• Kain membangun suatu kota (Kejadian 4:17).
• Tubal-Kain menempa segala perkakas dari perunggu dan besi (Kejadian 4:22).
• Nuh membangun bahtera (Kejadian 6).
• Orang-orang membangun menara Babel (Kejadian 11:1-9).
• Raja Salomo membangun Bait Allah (1 Raja-raja 6).
• Yesus menggunakan alat-alat sebagai tukang kayu.
• Paulus menggunakan surat.

Dalam kehidupan bergereja pun tidak pernah melarang terhadap perkembangan teknologi. Seperti yang kita ketahui pada zaman sekarang penggunaan Alkitab sudah tidak lagi berbentuk cetakan. 

Manusia sudah menggunakan Alkitab elektronik yang dapat digunakan pada smartphone mereka.  Selain hal tersebut pada saat acara ibadah juga sudah banyak menggunakan teknologi seperti penggunaan microphone dan speaker saat ibadah supaya seluruh jemaat dapat mendengarkan khotbah, serta penggunaan proyektor dalam proses ibadah. 

Pada saat masa pandemi pun teknologi sangat membantu dalam kehidupan bergereja. Dengan adanya teknologi para jemaat juga dapat bergereja dirumah masing sehingga mereka tidak perlu keluar rumah agar tidak terkena virus corona. Oleh karena beberapa hal tersebut agama tidak pernah melarang adanya perkembangan teknologi. 

Akan tetapi agama melarang jika penggunaan Ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut disalahgunakan untuk hal-hal yang merugikan kita dan orang lain. Agama juga melarang kita jikalau kita menjadi lupa akan Tuhan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah membuat kehidupan kita tercukupi, Apalagi kita tidak boleh menuhankan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan Teknologi merupakan berkat yang diberikan Tuhan kepada manusia. Oleh karena itu teknologi harus ditebus bagi kemuliaan Allah dan kebaikan sesama manusia.

Sehingga dapat dinyatakan bahwa agama tidak menghambat perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi dikarenakan agama tidak melarang penggunaan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi seharusnya agama dijadikan pedoman dalam ilmu pengetahuan dan teknologi supaya dapat bermanfaat dalam memuliakan nama tuhan dan kehidupan sesama manusia.