Kepada Presiden yang terpilih pada Pilpress bulan April yang akan datang dimohon perhatian berkaitan dengan  "SANGAT MAHAL JASA KEUANGAN DI INDONESIA DIBANDINGKAN DENGAN NEGARA TETANGGA.  BUAT KEBIJAKAN,  BILA PERLU SELURUH BANK MILIK NEGARA DI MERGER MENJADI SATU UNTUK TUJUAN EFISIENSI,  SEHINGGA JASA KEUANGAN BANK MAKIN EFISIEN. HANYA NEGARA YANG EFISIEN JASA KEUANGAN YANG MAMPU MENDORONG IKLIM INVESTASI YANG KOMPETITIF BAGI PARA PENGUSAHA DI INDONESIA.Â
Sebagai perbandingan, perhatikan data pada tahum 2016 pada Tabel. Data pada tabel tersebut adalah beda antara suku bunga tabungan dan suku bunga pinjaman (kredit). Â Bila beda semakin kecil, maka salah satu indikator utama bahwa semakin efisien jasa keuangan di negara tersebut.
 Pada tahun 2016,  jasa keuangan Malaysia 3 persen lebih efisien dibandingkan dengan Indonesia. Jasa keuangan Filipina agak sedikit lebih baik dibandingkan dengan Indonesia.  Efisiensi Jasa keuangan Vietnam dan Thailand jauh lebih baik dibandingkan dengan Indonesia.
Dalam 17 tahun terakhir, Â tidak ada perubahan perbaikan yang signifikan terhadap efisiensi Jasa keuangan di Indonesia, dilihat dari beda antara suku bunga tabungan dan suku bunga pinjaman.Â
Potensi perbaikan efisiensi jasa keuangan sangat dimungkinkan, melalui keberadaan perusahaan negara, baik bank maupun non-bank, bila perlu digabungkan (dimerger) semuanya menjadi satu sehingga lebih efisien.