KKN Tematik ini sendiri merupakan kesempatan untuk mahasiswa agar belajar untuk mendekatkan diri kepada masyarakat luas dan belajar mengidentifikasi permasalahan dengan mencari solusinya yang ditemukan selama kegiatan berlangsung di lapangan. Tema yang digunakan untuk program KKN tematik tahun ini adalah “Menguatkan dan Meningkatkan Program SDG’s Desa dan Rekognisi MKBKM Puspernas Kemdikbudristek” yang di dalamnya memuat berbagai tema lainnya yang merujuk ke Sustainable Development Goals. Untuk membuka kegiatan KKN Tematik Tahun 2022 ini dibuka melalui meeting virtual menggunakan media Zoom Meeting dan Live Stream Youtube Kanal LPPM Universitas Pendidikan Indonesia yang diisi oleh Dr.Leni Anggraeni pada tanggal 5 juli 2022
Dari berbagai macam tema yang diusung oleh KKN UPI ini terdapat salah satu tema yang berjudul “Desa Infrastruktur dan Inovasi Sesuai Kebutuhan” yang dimana tema ini dapat dibagi lagi beberapa program kerja yang bisa dilakukan mahasiswa untuk membantu masyararakat RW 01 Kelurahan Gegerkalong. Dari tema ini kita dapat membagikan lagi dalam berbagai macam program kerja yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa UPI Kelompok 9 KKN Tematik 2022.
Salah satu program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa UPI kelompok 9 tersebut adalah Vertical Garden sebagai penghijauan di lingkungan RW 01. Vertical Garden sendiri merupakan kebun vertikal yang menggunakan tanaman rambat. Untuk pembuatan Vertical Garden ini sendiri dilakukan di depan kantor RW 01 gegerkalong yang berada di jalan Gegerkalong Girang.
Tujuan dari pembuatan Vertical Garden ini sendiri adalah untuk memperindah dan menghijaukan lingkungan di wilayah RW 01 dengan memanfaatkan media lahan yang sempit. Selain itu juga berguna untuk membuat lingkungan RW 01 ini lebih asri dan membuat masyarakat dan mahasiswa bisa meningkatkan rasa peduli lingkungan dan bisa mengurusi tanaman yang dimana sangat penting untuk kehidupan untuk sirkulasi udara.
Konsep dari Vertical Garden yang di buat oleh kelompok 9 di wilayah kantor RW 01 ini ada dua konsep, yaitu living wall dan green façade.
Untuk media yang kita gunakan sendiri adalah dalam konsep green facade adalah seng yang dipasang kawat menjaring untuk tanaman yang merambat. Lalu untuk tanamannya sendiri kita menggunakan berbagai macam tanaman seperti akasia, adam eva, alocasia, wijaya Kusuma, dan lainnya. Untuk media tanamnya kita menggunakan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang. Sedangkan untuk konsep living wall ini menggunakan tanaman melalui pot yang telah diberi media tanam dan pupuk kendang. Tanaman yang digunakan untuk living wall yaitu boston, tanduk rusa, dan lainnya. Untuk media yang digunakan ada tiga macam yaitu, loose mediums, mat mediums, dan structural mediums.
