Mohon tunggu...
Bayu Setiawan
Bayu Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - ingin terus belajar

manusia hanya berusaha, Allah yang memenuhi segalanya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sandang, Pangan, Papan, dan Kuota Data

7 Maret 2020   22:06 Diperbarui: 7 Maret 2020   22:09 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi-tokopedia.com

Kebutuhan dasar manusia adalah sandang, pangan dan papan. Sandang berarti pakaian atau baju, pangan berarti makanan dan minuman, sedangkan papan berarti tempat untuk tinggal. Ketiga hal tersebut selalu diupayakan agar bisa terpenuhi.

Ketiga hal di atas bisa diperoleh melalui interaksi antar manusia, karena seperti kita tahu manusia adalah makhluk sosial.  Interaksi manusia adalah dengan berkomunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.  Komunikasi langsung yaitu dengan bertemu bertatap muka dan berbicara. Komunikasi  langsung bisa melalui isyarat, surat, telepon dan sebagainya.

Generasi saat ini adalah generasi gawai, di mana setiap saat selalu berinteraksi dengan gawai yang dimiliki.  Generasi yang menggunakan gawainya untuk berinteraksi melalui  media sosial yang ada di dunia maya. 

Ya dunia maya, dunia yang memberikan kesempatan bagi manusia bisa bertemu dengan siapapun dan dari manapun tanpa harus berada di satu tempat yang sama.  Dunia maya terwujud berkat adanya jaringan internet.

Jaringan internet disediakan oleh operator telekomunikasi, mereka menyediakan bermacam jenis layanan yang bisa dipilih oleh pelanggan. Layanan suara, layanan pesan dan layanan data.  

Layanan suara telah lama ada semenjak adanya teknologi telepon, kemudian berkembang ada layanan pesan yaitu fax dan SMS (pesan singkat).  Kini yang terbaru adalah layanan data, bisa berupa dokumen, suara, gambar atau foto bahkan video. 

 Pelanggan perlu membeli paket yang dibutuhkan biasanya dalam bentuk kuota data.  Mengapa yang dijual adalah kuota data? Karena pertukaran informasi melalui jaringan internet merupakan pertukaran data yaitu mengirimkan dan menerima data.  Operator telekomunikasi akan menghitung biaya dari jumlah data yang dikirim dan diterima dalam satuan byte.

Mengutip katadata.co.id, berdasarkan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), rerata penggunaan data pada tahun 2018 adalah 3,5 GB perbulan dan estimasi di tahun 2019 menjadi 4,8 GB perbulan. 

Teknologi jaringan 5G sudah di depan mata yang akan makin memudahkan orang dalam bertukar data diperkirakan akan meningkatkan trafik data.  Pengguna akan lebih memilih paket data internet dibanding telepon dan sms.  Tak heran bila di kios penjualan pulsa telepon yang mendominasi adalah paket kuota.

Paket kuota data menjadi kebutuhan dasar bagi gawai agar bisa "hidup" karena tanpa kuota data maka gawai tersebut tidak bisa berkomunikasi.  Maka tak heran para pemilik gawai akan selalu memberikan asupan kuota data agar bisa menggunakannya.

Bisa dibilang kebutuhan dasar manusia kini tidak terbatas pada sandang, pangan, dan papan, tetapi telah bertambah dengan kuota data. Dan tentu saja colokan listrik, karena kuota penuh tak berarti bila gawai atau smartphone kehabisan baterai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun