Penumpukan sampah merupakan masalah yang masih sering terjadi di Indonesia. Kasus penumpukan sampah menyebabkan masyarakat sekitar merasa terganggu. Oleh karena itu, tim KKN-T IPB University mengadakan program kerja yang diberi nama GiNoSa 3 pada tanggal 23 Juli 2022. GiNoSa 3 (Giat Ngolah Sampah) merupakan kegiatan dalam upaya mengurangi volume sampah yang ada di Desa Kalisalak, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. GiNoSa 3 merupakan gerakan Giat Ngolah Sampah 3, yang artinya terdapat 3 pemanfaatan sampah diantaranya pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair, pemilahan sampah bernilai jual, serta pemanfaatan sampah bernilai guna. Pengolahan sampah organik menjadi POC (Pupuk Organik Cair) dilakukan dengan metode sosialisasi pemilahan sampah sesuai jenisnya, kemudian menjelaskan cara memanfaatkan sampah organik menjadi POC (Pupuk Organik Cair) pada instalasi ember tumpuk. Dengan memanfaatkan sampah organik pada skala rumah tangga diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang menumpuk di TPA, sehingga permasalahan sampah di Desa Kalisalak dapat teratasi.Â
Kegiatan dilakukan dengan penyampaian materi yang dibawakan oleh Lia Agresia Boangmanalu dan Nurkholis selaku tim KKN-T IPB University dengan media Powerpoint dan poster di aula Desa Kalisalak. Ibu rumah tangga dan anggota PKK Â diundang pada pertemuan di aula desa. Dengan mengundang anggota PKK diharapkan masing-masing anggota mampu menyebarkan informasi serta menjadi contoh di lingkungan masing-masing. Pada akhir pertemuan dilakukan post test untuk mengulas materi yang disampaikan. Antusias warga semakin terlihat saat diberikan pertanyaan dikarenakan terdapat hadiah bagi yang dapat menjawab berupa benih tanaman sayuran.
"Iya alhamdulillah, untuk pembuatan pupuk cair dari limbah rumah tangga mudah-mudahan bermanfaat bisa mengurangi sampah yang ada di lingkungan kita dan bermanfaat untuk mengurangi beban petani dalam penyediaan pupuk ." ujar Ibu Kholif selaku perwakilan warga Desa Kalisalak.
Tidak hanya digunakan sebagai POC (Pupuk Organik Cair) sampah organik lainnya seperti minyak jelantah juga dapat dimanfaatkan. Minyak jelantah yang sebelumnya merupakan suatu limbah diubah menjadi benda yang lebih bernilai guna yaitu lilin.Â
"Kepada rekan-rekan KKN dari IPB, saya merasa terima kasih sekali dari masyarakat desa Kalisalak." ujar Ibu Kholif perwakilan warga Desa Kalisalak.
Dari pembuatan POC dan lilin dari minyak jelantah hanya sedikit ide yang tim KKN-T IPB University berikan, kedepannya dari ibu-ibu PKK juga dapat memanfaatkan sampah menjadi benda yang memiliki nilai guna lainnya sehingga dapat mengurangi volume sampah yang ada di desa. Harapannya kegiatan yang telah dilaksanakan dapat terus berlanjut dan semakin berkembang.