Mohon tunggu...
Teguh Suprayogi
Teguh Suprayogi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terapis

La ilaha illallah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Umrah Satu Jutaan

20 November 2019   08:45 Diperbarui: 20 November 2019   08:46 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masuk mulut buaya keluar lagi masuk mulut singa. Itulah nasib jamaah umrah First Travel. Alih-alih dapat sedikit ganti rugi biaya yang telah dikeluarkan. Aset travel yang telah sita malah mau diserahkan negara. Jamaah disarankan untuk mengiklaskan uang mereka yang telah disetorkan. Kedzaliman yang nyata.

Hukum macam apa ini? Seharusnya aset travel yang bakal dilelang, uangnya dikembalikan kepada para jamaah. Tak butuh penjelasan seorang pakar untuk menerangkan masalah ini. Jamaah menyetor sejumlah uang untuk pemberangkatan umrah. Ketika umrah batal, uang mestinya dikembalikan lagi sejumlah yang telah disetor. Kalaupun tidak bisa diganti semua, setidaknya sebagian. Sesuai dengan hasil lelang, duitnya dibagikan ke jamaah. Mekanismenya silakan diatur sebaik-baiknya.

Flashback ke belakang. Sejak awal promo umrah murah dari FT ini digencarkan, saya tak begitu percaya. Bagaimana mungkin biaya umrah hanya 14-an juta, padahal tarif umrah reguler pada umumnya saat itu sudah 20-an juta. Meski itu dibayar untuk pemberangkatan satu tahun ke depan.

Masih masuk akal kalau promonya terbatas, misalnya hanya untuk 100 jamaah. Mereka masih bisa dapat subsidi biaya dari jamaah umrah reguler yang jumlahnya ribuan. Tapi kalau promonya terus-menerus, duit darimana untuk subsidi? Apalagi yang mendaftar promo sudah sampai puluhan ribu. Akhirnya FT benar-benar sekarat!

Jadikan pelajaran berharga kasus umrah travel FT. Jangan tergiur harga yang terlalu murah. Umrah memang ibadah, tapi penyelenggara travel sedang berbisnis. Mereka cari untung. Tak mungkin promo murah dibawah harga standar terus menerus. Bisa bangkrut.

Kalau memang kondisi keuangan Anda terbatas, tapi pengin ibadah umrah, ya bersabar sambil menabung. Kerja keras lagi agar pendapatan bertambah. Mau mengikuti cara saya agar bisa umrah juga boleh. Jika beruntung sekalian naik haji.

"Beneran, Mas?"
"Emang berapa biaya umrah?"

"Cukup satu jutaan."

"Lha, ini sih tipu-tipu. FT saja tiga belas jutaan tipu-tipu, apalagi yang satu jutaan. Omong kosong!"

"Eits, sabar dulu, tunggu penjelasan saya. Tahun 2012 saya umrah kali pertama biayanya hanya enam ratus ribuan. 2013 sekitar tujuh ratus ribu. Tapi berangkatnya dari kota Dammam, Saudi Arabia. Makin dekat ke Mekkah makin murah."

"Huuu .... Maksud sampeyan saya harus jadi TKI, gitu?"

"Yes. Itu cara agar bisa umrah atau haji dengan biaya terjangkau."

End.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun