Begitu pandangan dialihkan ke sisi kiri. Nampak ada pemandangan tak kalah cantiknya. Di sudut, dekat perkiran Bus, nampak sekelompok rumah berarsitektur khas Bali. Dibangun tepat dipinggir danau. Yang paling menonjol, selain bangunan mirip pendopo beratap dua,  adalah bangunan kecil beratap tumpuk. Saya hitung ada sebelas tumpuk. Meruncing ke atas. Atapnya terbuat dari ijuk.  Itulah Pura Ulundanu, Beratan Bedugul,  Bali. Tempat umat Hindu Bali melakukan ibadah. Tempat  menyembah Sang Hyang Widhi Wasa.Â
Sungguh, siang itu saya jumpai hal yang menarik. Â Saya menyaksikan sebuah kearifan lokal sekaligus pengejawantahan keluhuran nilai spiritual dari masyarakat Bali. Saling berbagi tempat antara yang beragama Islam dan Hindu. Saling memberikan kesempatan satu dengan yang lain untuk melaksanakan ibadah. Sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Â Â
Selamat melaksanakan ibadah puasa.......Â