Mohon tunggu...
David Asmara
David Asmara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ada Baiknya

Menulis itu menikmati rezeki hidup..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warga Tuo Sumay, Tuntut Transfaransi Dana Desa

10 Juli 2018   14:17 Diperbarui: 10 Juli 2018   14:13 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo warga desa Tuo Sumay/dok.pribadi

Puluhan warga desa Tuo Sumay, kecamatan Sumay kabupaten Tebo propinsi Jambi. Menggelar aksi damai dikantor Bupati Tebo, Selasa (10/7/2018). Aksi mereka menuding kepala desa Tuo Sumay, Fuad melakukan praktek KKN dalam pembentukan pengurus BUM Des disana. Bahkan mendesak bupati menon aktifkan kepala Desa dari jabatannya. Karena dia diduga telah melakukan penyimpangan Dana Desa (DD) tahun 2015-2017.

" Kami meminta semua kegiatan yang dibiayai negara melalui Dana Desa tahun anggaran 2015 - 2017 di lakukan pemeriksaan atau audit oleh pihak Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo melalui Inspektorat," ucap Mustafa Kamal,  Korlap aksi dalam orasinya.

Usai melakukan orasi perwakilan warga desa Tuo Sumay di pertemukan untuk di mediasi dengan Pemkab Tebo, melalui Kepala Inspektorat Teguh Arhadi yang di wakili oleh Sekdis H.Setoyoko di ruang rapat Sekda Tebo di dampingi oleh aparat keamanan Polres Tebo dan Satpol PP.

Dalam mediasi tersebut perwakilan warga Tuo Sumay menyampaikan bahwa sarana transportasi penyeberangan di biayai Bumdes dari dana desa tanpa musyawarah dengan masyarakat, BPD dan perangkat desa Tuo Sumay lainnya. Selain itu unit sarana transportasi air tersebut harusnya berada di desa Tuo Sumay namun dalam penggunaanya ditempatkan di desa Teriti.

Selain masalah itu, sejumlah pembangunan jalan didesa itu dikerjakan tidak sesuai dengan anggaran dana. Seperti, pembangunan jalan setapak di biayai DD 2015 diduga tak sesuai dengan spek atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan juga perbaikan jalan seberang jembatan gantung dibiayai DD 2016 dusun Olak Bandung serta pembukaan jalan baru di dusun olak bandung di biayai DD 2017 menuju dusun Tanjung Dani.

" Semua kegiatan yang di biayai Dana desa sejak tahun 2015-2017 tidak pernah dilakukan secara transparan bahkan pembentukan Bumdes pun tanpa musyawarah dan dihadiri masyarakat, "ungkapnya. Parahnya, pengurus Bumdes Tuo Sumay di pegang oleh kerabat dari pihak Kades sendiri.

Sementara itu dilain pihak, Kades Tuo Sumay, Puad dihubungi via ponsel, Selasa siang menyatakan bahwa pembentukan Bumdes sudah dilakukan melalui musyawarah bersama warga, dan fisik pekerjaan di biayai Bumdes jelas ada dan bisa di buktikan tidak seperti yang di katakan warga saat aksi demo dikantor Bupati Tebo.

 " Sebenarnya warga Tuo Sumay itu tak mengerti tentang Bumdes," tampiknya.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun