Mohon tunggu...
H.Sabir
H.Sabir Mohon Tunggu... Freelancer - Lakum Dinukum Waliyadin

Dunia ini hanya untuk disinggahi dan dinikmati sesekali kita memang akan kedatangan sial, tapi tak akan berlangsung lama tidak ada pesta yang tak usai demikian juga tidak ada badai yang tak reda.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Jangan Maling Spion Artis, Gak Dilaporin Pun Dicari Loh!

22 Juli 2021   10:36 Diperbarui: 22 Juli 2021   16:59 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pembobolan Mobil source : Direct Line

Pagi ini dengan seruputan kopi penulis agak tertegun dengan kasus pencurian yang menimpa salah satu Artis sekaligus Youtuber Top sebut saja namanya  Silawati. Polisi datang menyambangi kediaman Artis tersebut meski sang Artis mengaku tidak melaporkan kejadian yang menimpa mobil Adiknya itu.

Sebelumnya  Artis tersebut  memposting kasus pencongkelan spion mobil yang terjadi di rumahnya pada selasa siang di kanal youtube miliknya dan menjadi trending topik serta perbincangan hangat di media sosial.

Hmm..Oke baiklah ini pelajaran kepada para Maling di negeri ini untuk jangan coba-coba sembrono dan menyambangi rumah para pesohor negeri, Anda bisa di cari meski korbanmu tidak melapor. Penulis lalu jadi teringat pada kasus Penggelapan motor yang terjadi pada sahabat yang notabene hanya seorang pedagang Es Buah di pinggiran Alfa beberapa tahun lalu.

Motor tersebut adalah motor cicilan yang dengan susah payah dicicil dari bagi hasil berjualan es buah, suatu hari datanglah seorang yang dikenalnya meminjam motor tersebut dengan alasan untuk keperluan mengantar istrinya yang sedang sakit. maka dipinjamilah motor sahabatku itu lengkap dengan STNK nya.

Tapi hari sudah berlalu motor belum juga dikembalikan, besok, besok dan besoknya lagi hingga seminggu lamanya, akhirnya saya dan temanku itu memutuskan untuk ke rumah pelaku yang kebetulan kami tahu persis lokasinya. Tapi sampainya disana hanya ada istrinya dan seakan cuek bahkan menyalahkan sahabatku untuk tidak meminjami apapun kepada suaminya karena sudah banyak yang menjadi korban penggelapan pelaku.

Setelah melewati hari-hari yang melelahkan dan keputus asaan akhirnya sahabatku ini mendatangi Kantor Polisi terdekat untuk melaporkan kejadian tersebut, disana dia dijelaskanlah kronologi kejadian dari awal mula hingga akhirnya motor itu hilang. Anehnya ada biaya yang dibebankan kepada pelapor yakni Rp.400 ribu rupiah, sungguh angka yang lumayan besar bagi pedagang es buah, namun karena motornya lebih berharga, belum lagi cicilannya yang masih berjalan. maka disanggupilah biaya tersebut.

waktu terus berjalan bahkan kami sudah menjelaskan rumah pelaku yang sebenarnya hanya berjarak sekitar 1 km dari Polsek tempat kami melapor tidak juga ada upaya dari kepolisian untuk mencari keberadaan pelaku. beberapa kali sahabatku itu datang ke Polsek tersebut untuk menanyakan  perkembangan kasusnya tapi tidak ada jawaban yang memuaskan setidaknya harapan akan tertangkapnya pelaku.

Padahal kediaman pelaku dan aktivitas serta kordinatnya sudah cukup jelas dan gamblang kita sampaikan ke penyidik untuk memudahkan mereka meringkus pelaku, tapi tidak ada upaya apa-apa yang dilakukan bahkan beberapa kali sabatku mencoba menanyakan ke Polsek malah merasa terintimidasi dan di sepelekan.

9 bulan kemudian semenjak kasus itu, sahabatku ini akhirnya mengiklaskan kejadian tersebut dan kembali mencicil motor baru untuk transportasinya. hingga pada suatu ketika sepulangnya dari acara car free day, sahabatku ini memergoki pelaku dengan motor curiannya tersebut. lalu motor itupun kembali tanpa ada campur tangan dari Polisi. 

Mungkin jika sahabatku itu bukan orang baik, maka matilah pelaku tersebut di jalanan Jakarta yang dikenal cukup keras kepada pelaku curanmor. Tapi beliau hanya mengambil motor tersebut dan memaafkan pelaku. sungguh sebuah sikap yang jarang kita temui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun