Mohon tunggu...
Cahyo Prabowo
Cahyo Prabowo Mohon Tunggu... Konsultan - Enjo, Sederhana, Rendah Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Broadcast Journalism,Komunikasi Industri Media, Infomatika dan Media Online / media baru (new media) Indonesia, Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Trend Komunikasi Politik Pada Kantong Pakaian Era Zaman Now

17 Juli 2018   07:52 Diperbarui: 17 Juli 2018   08:26 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah negara Hukum, Indonesia berbentuk Republik, Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia menggunakan sistem Presidential, Indonesia memiliki sebuah Ideologi yaitu Pancasila, Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk, memberikan toleransi kerukunan umat beragama dan dasar negara Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Indonesia memiliki Undang-Undang Dasar 1945.

Negara Indonesia adalah negara yang sangat luas, penuh beraneka ragaman apa saja ada di Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke, Keindahan alam dan panorama nya sangat bagus, indah serta wajib dijaga alamnya, pantai dan hutannya serta lainnya. 

Apa aja ada di Indonesia, Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Indonesia memiliki 17508 Pulau dari Sabang hingga Merauke dan Indonesia memiliki Otonomi Khusus dan Otonomi Daerah yang dimana tiap daerah memiliki peran sekali dalam membangun daerahnya masing-masing serta berbeda dengan Otonomi Khusus yang dimana memiliki kekhususan membangun daerahnya karena secara Khusus.

Dalam membangun daerah, hingga kekancah Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia tiap 5 tahunan dipilih kembali secara langsung melalui pesta demokrasi rakyat yaitu Pileg, Pilkada hingga Pilpres. Pemilihan Kepala Daerah serentak sudah melakukan pemilihan pada bulan Juni 2018 hasilnya Kepala Daerah segera diumumkan Kepala Daerahnya yang menang, segera dilantik untuk memimpin daerahnya masing masing,Kebayoran Baru, Selasa (17/07)

dok. pribadi
dok. pribadi
Setelah Pilkada 2018, Muncul segera Pilpres 2019, Tahun 2018 adalah tahun rasa Pemilihan Presiden RI dan Wakil Presiden RI pada tahun 2019. Pada hal Pilpres 2019 masih lama, namun para calon kandidat pemimpin untuk memenangi kursi RI 1 & RI 2 sudah mulai terlihat kepublik, ada yang gaya komunikasi politiknya berambisi, meluap luap, ada yang santai dan pasti, saling memanasi panasin ibarat sebuah kompor,ada yang saling menjatuhkan lawan politiknya dan ada yang mendukung kepada calon RI 1 dan RI 2 di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ya itulah dinamika Perpolitikan tanah air di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

dok. pribadi
dok. pribadi
Komunikasi politik adalah suatu ilmu interaksi manusia yang dikenal oleh masyarakat luas untuk memperebutkan kekuasaan di suatu organisasi, negara dan bangsa. Begitu pula dalam Pilpres 2019, calon kandidat RI 1 sudah mulai terlihat dan ada calon yang tetap mempertahankan kekuasaan, calon tersebut sama sama kuat namun yang tetap mempertahankan kekuasaannya bersikap soft (santai) dalam gaya komunikasi politiknya tidak seperti lain. Yang di contoh adalah memilih Cawapresnya, nama sosok cawapresnya ada di saku/kantong pakaiannya secarik kertas. 

Nah di sinilah sebuah trend komunikasi politik baru pada kantong pakaian era zaman now, didalam saku ada nama Cawapresnya. Peran kantong pakaian dalam komunikasi politik sebuah fenomena dalam berinteraksi menyampaikan sebuah pesannya dan masyarakat pun bertanya tanya pastinya siapa sosok cawapresnya yang dibuat penasaran.

Penulis

Cahyo Prabowo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun