Mohon tunggu...
Abu Hisyam
Abu Hisyam Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Liverpool FC dan Dewa19

BALADEWA, LIVERPUDLIAN, GUSDURIAN,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Asli Indonesia, Jandut

2 November 2013   06:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:42 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Musik yang satu ini merupakan modifikasi antara dua musik yang populer yaitu dangdut koplo dan kesenian jaranan khas Jawa Timuran. Kolaborasi keduanya menghasilkan sebuah karya yang luar biasa, khas dan digandrungi oleh masyarakat. Musik jandut mampu menghipnotis pendengarnya hingga mendengarnya saja dipastikan tanpa sadar akan ikut bergoyang. Meski demikian, anggapan bahwa musik Jandut adalah musik untuk golongan menengah kebawah masih saja melekat.

Keberadaan jandut terutama di Jawa sudah tidak asing lagi, atau mungkin sudah menjadi tren nasional. Dangdut koplo yang menjadi ruh serta kesenian jaranan yang menjiwainya adalah kekuatan utama karakter jandut. Jaranan sendiri merupakan kesenian daerah yang masih lekat dengan tradisi mistisnya. Pun demikian, jandut juga tak lepas dari kekuatan mistis meski hanya mendengarnya saja.

Sayangnya, lagu-lagu yang dinyanyikan dari jandut biasanya merupakan lagu daur ulang musik pop atau rock yang lagi ngetren saat ini. Lagu milik Wali, Ungu, Raja, Armada dan lainnya yang memang simpel sering digunakan. Namun juga lagu-lagu baru yang diciptakan musisi lokal tak kalah menarik dibandingkan lagu-lagu hasil daur ulang. Lagu-lagu yang diciptakan musisi lokal ini berkutat pada kenyataan yang ada dimasyarakat dengan bahasa yang lugas dan cenderung sedikit vulgar. Lagu "OPLOSAN" saat ini menjadi sangat fenomenal karena menceritakan kenyataan yang ada pada masyarakat bawah.

Masalah aksi panggung artis-artis jandut sama saja dengan artis dangdut pada umumnya. Mereka bisa berkostum tertutup atau terbuka sesuai pesanan dan permintaan. Pada acara bertema religi biasanya artis-artis tersebut menggunakan busana tertutup. Kemudian pada acara-acara bertema happy fun, mata lelaki pasti akan termanjakan.

Akankah jandut mengancam popularitas K_POP atau Pop Rock Alternatif? tentu tidak. Jandut sudah memiliki penggemar sendiri dan K_POP pun juga memiliki penikmat sendiri. Keduanya akan berjalan beriringan dan kemungkinan akan saling menstimulasi.

Berikut ini sedikit link bagi anda yang belum pernah sedikitpun mendengarkan atau melihat musik jandut ashli Indonesia.

http://www.youtube.com/watch?v=zFKWXyZsXhs

http://www.youtube.com/watch?v=HN7mr1pZqLQ

http://www.youtube.com/watch?v=bPFwjU_QQRE

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun