Bagi mereka yang tinggal dan atau bekerja di Jakarta, mengalami kemacetan merupakan hal yang biasa.Akan menjadi aneh bahkan luar biasa jika pergi ke Jakarta pada hari kerja dengan lancar tanpa hambatan.
Ya, kemacetan memang bukan milik DKI saja, kota-kota penyanggapun merasakan hal yang serupa.Sebagai manusia yang tinggal di pinggiran Jakarta sayapun tidak luput dan sangat "menikmati" kemacetan.
Kian bertambahnya jumlah penduduk dan beralih fungsinya lahan menjadi pemukiman, pusat pertokoan dan kawasan industri merupakan beberapa faktor penyebab kemacetan di kota sekitar Jakarta. Â Â Â
Dapat dipastikan kualitas psikologis warga Jakartapun akan terganggu karena sebagian besar umur mereka dihabiskan di jalan-jalan ibukota.Oleh karenanya bersyukurlah buat mereka yang bermukim di luar Jakarta.
Setiap masalah pasti ada solusinya dan sebagai manusia kita tak boleh putus asa, karena jika putus asa atau depresi secara terus menerus hanya akan menambah beban Jakarta menjadi semakin berat..
Ya, berkendara bersama merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak kemacetan yang kian menggurita dan silaturrahimpun akan semakin erat terjalin selain juga dapat menghemat waktu dan bahan bakar.
Segala sesuatu yang hidup di muka bumi ini pasti ada saatnya untuk berhenti dan suatu saat Insya ALLAH Jakarta akan berhenti.Sangatlah wajar jika ibukota NKRI ini berhenti total mengingat usianya yang semakin tua dan renta.Â
Oleh karenanya sebagai warga negara yang baik kita harus berusaha sekuat tenaga untuk mengurangi beban Jakarta agar tidak berhenti total dan dapat "bernafas" dengan baik di masa yang akan datang.
Namun sebagai manusia kita hanya bisa berencana dan berikhtiar karena yang menentukan berhenti atau tidaknya suatu makhluq adalah ALLAH SWT. Ya ALLAH panjangkanlah umur dan kurangilah kemacetan Jakarta agar kota ini tidak berhenti total di kemudian hari. Aamiin. WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat Â
https://www.youtube.com/watch?v=YOUUwkCQLUo&feature=youtu.be