Mohon tunggu...
Nessma Zweina Majid
Nessma Zweina Majid Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.\r\n5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.(Qs.Ash Shaffat:4-5

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ring Mataf (Tempat Tawaf yang Baru di Makkah) Sudah Dapat di Gunakan

30 Juli 2013   10:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:50 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.skyscrapercity.com -/Mataf Kabah Mataf atau tempat tawaf yang baru yang menyerupai cincin dan melingkar mengeliling kabah ternyata sudah dapat digunakan oleh para jemaah Umroh saat ini,sayang saya saat ini belum sempat lagi pergi  Umroh(Insya Allah beberapa hari lagi hendak pergi Umroh),hanya saja saat ini bisa dilihat secara Live dari TV Saudi-Quran yang 24jam menayangkan kegiatan di seputar Masjidil Haram. Mataf yang tingginya dua lantai ini,direncanakan  dapat untuk mengurangi kepadatan jemaah haji musim ini,saat melakukan ritual tawaf sebanyak  7kali putaran yang kadang saat padat pernah saya tempuh sampai 5jam (2tahun yang lalu)lebih hanya untuk melakukan tawaf di dalam Masijdil Haram. Karena diseputar Kabah terkadang sangat padat,jadi jemaah haji berinisiatif ada yang melakukan tawaf di dalam Masjidil Haram ada pula yang naik ke atas/ataf lantai paling atas Masjidil Haram,hanya saja cara seperti ini sangat melelahkan dan sangat memakan waktu yang cukup lama,tepatnya dilakukan oleh saya 2tahun yang lalu saat saya menunaikan Ibadah haji. www.facebook.com/mataf yang baru Mataf ini juga terlihat sangat indah,mirip Cincin di Planet Saturnus yang sedang mengorbit,semoga dengan dibangunnya mataf ini,jemaah haji tahun ini dan tahun-tahun berikutnya tidak terlalu berdesak-desakan dalam melakukan ritual tawaf ini,ritual tawaf adalah salah satu rukun haji,walau sakit macam manapun wajib bagi jemaah haji untuk melakukan tawaf tersebut dan setahu saya tidak boleh digantikan oleh siapapun.caranya bila sakit bisa menyewa kursi roda agar di dorong oleh orang yang di upah tersebut. Tak heran karena ini salah satu rukun haji,Pemerintah Saudi Arabia sangat memperhatikan masalah ini,salah satunya  dengan berbagai cara memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah haji,memang tidak semegah macam untuk tempat melempar jamarat yang ada di Mina,hal ini karena lokasinya ada di dekat seputar Kabah dan sudah masuk  dalam lingkar koridor  Masjidil Haram jadi memang sangat sulit dan sempit untuk mencari lokasi yg tepat,salah satunya ya keputusan membuat ring mataf diatas pelataranKabah ini. Apapun kita harus berterima kasih kepada pemerintah Saudi Arabia yang dengan segala daya upaya telah mengusakan agar para tamu Allah ini selalu nyaman saat menunaikan ibadah Haji/Umroh. Ingat ya melakukan tawaf itu gratis dan tidak bayar,soalnya pernah  ada yang tanya bayar tidak masuk Masjidil Haram dan melakukan Tawaf/keliling Kabah..?memangnya seperti mau masuk objek wisata di Indonesia yang apa-apa harus bayar dan beli karcis tanda masuk.

www.facebook.com - Yang bayar yang nginap di hotel,di seputar Masjidil Haram..tapi ada lho banyak jemaah umroh/haji dari Mesir,Pakistan yang kadang tidur di seputar Masjidil Haram,asal rajin hunting..bisa dapat tempat kosong gratis sekedar buat tidur. www.ducksters.com Tapi jangan deh..apalagi yang fisiknya tidak kuat bisa-bisa sakit dan siapa tahu malah barang-barang pada hilang saat kita tertidur ..bahaya..! Untuk mulai saat ini jika ada pic tentang Kabah..yang baru sudah pasti harus ada view Ring Mataf yang baru ini,yang menyerupai cincin di planet saturnus jika dilihat dari kejahuan atau atas..!jika tidak ada view ring mataf maka itu adalah pic Kabah yang lama..! Wassallamah..!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun