Mohon tunggu...
Sayeed Kalba Kaif
Sayeed Kalba Kaif Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan” (QS. Adz-Dzariyat:7)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Di Jeddah Banyak Orang Arab Sangat Menyukai Masakan Indonesia

17 Mei 2016   19:56 Diperbarui: 17 Mei 2016   20:12 1332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasi campur, ada rendang, opor ayam,tahu-tempe sayur kacang di restaurants resala/dok. pribadi

Orang Arab menyukai masakan Indonesian yang terkenal kaya akan rempah tidak disangkal lagi.

Di Jeddah sini, Restaurant Indonesia menjamur dimana-mana,jangan kaget jika sebagian besar konsumen restaurant tersebut adalah orang Saudi Arabia,selain harganya yang mahal, jika tki bisa bangkrut jika tiap hari makan menu Indonesia.

Contoh saja restaurants yang ngetop di Jeddah dan Makkah, seperti Restaurant Padang Indonesia, Restaurants Gado-gado,Restaurant Sate Kumis, Restaurant Jakarta, Restaurants Dendeng, Restaurant Jawi Zaman dll.

Nama tersebut diatas adalah restaurants ternama di Jeddah yang omset penjualannya bisa mencapai 10-15 ribu sr/hari untuk satu cabang restaurants.

orang arab mojok mkn masakan indo/doc.pribadi
orang arab mojok mkn masakan indo/doc.pribadi
Tapi harganya cukup mahal bisa 22-25 sr/porsi/bungkus untuk nasi campur,mengenai nasi campur itu sendiri nasi yang lauknya campur macam-macam, misal ada sayur buncis, kacang green bean, mie/pasta goreng, kentang goreng,perkedel,dendeng, rendang, telor rebus goreng dll.

Nasi campur disukai karena penyajiannya cepat, tinggal apa maunya tidak sampai 3 menit, nasi sudah terhidang, makhlum orang Arab banyak yang maunya serba cepat, jika ingin menu special dan agak lama ada nasi goreng dan sate kambing/ayam/udang.

org kita pada mkn siang/doc. pribadi
org kita pada mkn siang/doc. pribadi
Tapi untuk restaurants yang disebut diatas untuk rasa sudah disesuaikan lidah Arab jadi tidak terlalu spice/pedas.

Saya sendiri jika ingin makan di restaurants Indonesia tidak mau jika ikut rasa ala orang Arab, maunya ya yg original ala masakan Indonesia berasa rasa ketumbar,merica, dan buah pala.

Biasanya saya ke Cornice-Ballad-Jeddah,disini ada 4 Restaurants Indonesia, satu sudah tutup namanya Restaurants Garuda dilantai atas, katanya sewanya minta naik, jadi mending pilih bubaran, 3 lainnya ada restaurant Resala, Restaurants Asia yang ini baru buka, Restaurant Bakso Mang Oedin kalau yang lebih cocok warung bakso.

Saya sendiri lebih suka makan di Restaurants Resala, lokasinya agak masuk ke dalam, disini kita bisa ambil sendiri mau makan berapapun bebas kalau menu nasi campur yang porsi besar 20 sr, sedang 18 sr, kecil 16 sr/1sr/3600 Rupiah-an.

Kalau disini konsumen nya dominant jemaah umroh/hajji, serta para tki dan sebagian orang Arab, juga para crew maskapai macam pramugari/ra L*ons Air dll,sering wara-wiri ngemil makan disini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun