Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gerakan "Malu Bepergian dengan Pesawat"

22 Juni 2019   18:45 Diperbarui: 22 Juni 2019   18:58 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah merasakan dalam hari-hari belakangan ini,  panasnya cuaca yang luar biasa . Biasanya panas itu tidak seberapa, tapi sekarang sudah melebihi dari yang umumnya. Bukan hanya di Jakarta saja perubahan iklim dirasakan, tapi juga di tempat lain seperti Eropa dan Amerika Utara merasakan hal yang sama.

Akibat perubahan iklim ini membuat gerakan secara individu warga untuk memilih tidak naik pesawat ketika bepergian.

Sebenarnya semua orang bisa berkontribusi untuk mencegah dampak buruk perubahan iklim dengan memulai sesuatu hal yang kecil.  Contohnya tindakan yang dipilih oleh keluarga Pia Bjorstrand, pengacara Swedia. Pia sekeluarga ingin berlibur ke Eropa Utara.    Untuk liburan biasanya keluarga ini memilih transportasi pesawat dengan alasan cepat sampainya.

Namun, demi mengurangi emisi gas rumah kaca yang besar, maka keluarga Pia , suami dan dua putranya itu memutuskan untuk memilih berlibur dengan menggunakan kereta api.

Apa bedanya menggunakan kereta api dengan pesawat?

Alasan utamanya menggunakan pesawat terbang  , emisi pesawat terbang itu jauh lebih buruk ketimbang menggunakan kereta api.  
Sebuah perjalanan dari Nykoping ke Kopenhagen ibukota Denmark dengan jarak,  dengan kereta menghasilkan 2,4 kilogram karbon dioksida per orang, ini dihitung dengan alat buatan Institute for Energy and Envoiroment Studies.

Sedangkan jika menggunakan pesawat terbang bisa menghasilkan 118 kilogram per orang dalam satu perjalanan penerbangan. Saran atau rekomendasi agar iklim dunia tetap berkelanjutan adalah 2,0000 kilogram per orang per tahun.

Nach, bagaimana menyiasiati perjalanan dengan kereta api yang lama sekali. Contohnya anak tidak bosan dengan waktu yang lama yang membosankan.

Sebagai contoh perjalanan dengan kereta untuk rute Nykoping ke Kopenhagen  itu memakan waktu hampir 5 jam 30 menit, sementara jika gunakan pesawat waktu yang dihabiskan hany 3 jam termasuk transit.

Pia sebagai ibu dan orangtua kedua anak lelaki itu punya siasat dengan menyediakan buku-buku komik yang disukai oleh Oscar si bungsu dan  buku sejarah untuk anak sulungnya, Gabriel. Mereka sangat asyik dengan buku baru yang dibelikan oleh Pia karena buku itu buku favorit yang sedang digandrungi oleh keduanya.

Jika bosan pun mereka dapat menikmati pemandangan selama perjalanan yang sangat indah melalui jendela besar kereta api.  Pemandangan indah tak mungkin didapatkan jika gunakan pesawat terbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun