Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

MRT Datang Bukan untuk Dirusak

1 Februari 2019   13:27 Diperbarui: 1 Februari 2019   14:23 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia tertinggal dalam penyediaan pelayanan MRT kepada masyarakat.  Singapore sejak 1987  telah memiliki MRT  sementara  Jepang pun telah memiliki moda MRT sejak tahun 2004. Setelah kemacetan mendera Ibu Kota yang hampir lumpuh,  barulah terpikir untuk membuat MRT dan LRT.

Namun, bersyukurlah akhirnya MRT siap operasi dalam tahap penyelesaian 98,46%.   Sudah dalam uji coba operationa.    MRT yang merupakan Moda Raya Terpadu (MRT) Ratangga itu telah mengadakan uji coba dari Stasiun Bundaran HI,Jakarta hingga stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada tanggal 30 Januari 2019.

MRT singkatan dari Moda Raya Terpadu itu akan siap beroperasi secara komersial pada tanggal 24-31 Maret 2019.    Saat ini sedang dalam pengujian terintegrasi, baik sistem maupun kereta dan uji coba panel.

Pada tanggal 30 Januari 2019 sejumlah selebritas dan jurnalis yang telah ditunjuk telah diundang untuk menjajal pengunaan MRT sekaligus untuk uji coba operational

Uji coba ini menggunakan hanya satu rangkaian kereta saja. Tetapi nantinya ada delapan rangkaian sudah siap diuji-cobakan dan bolak-balik di trek MRT. Setiap kereta dioeprasikan dengan jarak waktu 10 menit. Pengoperasian cara ini sekaligus untuk pengetesan sistem mode operasi normal mulai ketepatan jadwal dan operasional plastform screendoor atau pintu tepi peron.

Dalam uji coba tanggal 30 Januari 2019, salah satu teman blogger yang diundang menjajal kereta MRT menceritakan bahwa puku 14.03 dari stasiun Bunderan Hotel Indonesia, tiba di di stasiun Lebak Buluk tepat pukul 13.33 dan kembali ke stasiun Hotel Indonesia dari Lebak Bulus pukul 14.42 dan tiba pukul 15.12

Kereta MRT yang membawa rombongan berhenti setiap stasiun MRT ada 7 stasiun, 4 ada di bawah dan 3 dibawah selama 30 detik. Trek sepanjang 16 km terdapat 4 stasiun layang dan 3 stasiun bawah tanah.

Semuanya serba otomatis, tapi masih gunakan masinis.   Awalnya nanti melibatkan  kereta tapi akan ditingkatkan menjadi 16 rangkaian MRT.   Simulasi dibuat Jika nanti datang terlambat bagaimana mengatasi keterlabmatan dan ketertinggalan waktu.

Modal biaya investasi proyek MRT Jakarta di Fase I Lintas Lebak Bulus-Bunder HI sekitar RP.16 trilliun dan Fase II Lintas Bunderan HI itu mencapai sekitar RP.22,5 Triliun.  Tarif MRT belum ada keputusan, diusulkan sekitar RP.8,500/10 km

Nantinya sistem pembayaran dapat dilakukan dengna menggunakan kartu multi trip atau kartu single trip

Tindakan Selebritas yang tidak terpuji:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun