Saya sudah seringkali baca bahwa bedah plastik untuk hidung, mata, dagu , pipi jadi  suatu trend bagi selebriti maupun orang awam di Korea.  Umumnya, sebagian besar  bedah plastik itu dilakukan oleh kaum perempuan meskipun ada beberapa lelaki juga ada.
Bedah plastik Korea memiliki reputasi global . Iklan online dan offline, reklame besar merupakan pemasaran bombatis di sepanjang jalan di Seoul. Â Bahkan ada iklan di halte bus, kereta bawah tanah sampai ke pusat berbelanjaan. Â Â
Para selebrities bahkan orang asing terutama gadis-gadis dari China yang tertarik untuk melakukan bedah plastik. Â Mereka sengaja ingin mengubah tampilan dirinya dari yang kurang cantik karena hidungnya kurang mancung, dagunya kurang tirus dan lipatan matanya yang tidak ada. Â Â Jumlah orang asing yang datang ke Korea untuk operasi plastik meningkat hingga 210 ribu di tahun 2013.
Sebagian besar dari selebrities melakukan operasi bedah plastik karena permintaan agency yang menginginkan agar kecantikan dari bintang itu jadi daya pikat yang utama . Baik untuk pemeran utama maupun pemeran pembantu.
Kecantikan setelah operasi plastik yang ditampilkan oleh para bintang film korea itu membuat para gadis-gadis dari China ikut tergiur untuk merubah tampilan mereka. Mereka banyak yang membayangkan kecantikan mereka akan seperti para selebriti dari Korea yang sudah operasi plastik. Â
Bahkan mereka ada yang datang secara khusus  ke Korea karena  hasil bujukan dari para agency di China yang memiliki kontak dengan agency di Korea dan kontak dengan rumah Sakit Korea.  Â
Tanpa melihat resiko besarnya, para gadis yang tergiur untuk mengubah penampilan itu tak lagi peduli dengan biaya operasi yang cukup besar hampir tiga kali lipat dari harga resmi jika langsung ke rumah sakit di Korea.
Setibanya mereka di Korea, mereka langsung diajak oleh agency itu untuk datang ke rumah sakit tempat dimana mereka akan dioperasi. Setelah konsultasi dan beberapa petunjuk dari apa yang harus dioperasi tanpa pemberi tahuan resiko jika operasi belum 100% berhasil.
Hasilnya ada beberapa dari gadis-gadis yang berasal dari China mukanya , mulutnya, dagung , matanya justru menjadi jelek setelah operasi. Â Tidak seperti yang dibayangkan oleh gadis-gadis itu. Nasi telah menjadi bubur dan operasi tidak dapat mengembalikan kondisi seperti pada awalnya.
Pada saat demikian gadis-gadis ini tak berdaya untuk komplain atau minta pertanggungan jawab kepada Rumah sakit karena mereka hanya terlibat kontak tanpa persetujuan tertulis, hanya lisan saja. Â Akibatnya secara fisik maupun mental, para gadis ini menjadi korban dari operasi plastik yang tidak bertanggung jawab sama sekali. Â
Kenapa menginginkan operasi plastik?