Sony Dwi Kuncoro, atlet kelahiran Surabaya, 7 Juli 1984 yang bercita-cita menjadi seorang pebulutangkis ini merupakan salah satu peserta Sirkuit Nasional Jakarta Open Li-Ning 2015 unggulan kedua di nomor tunggal dewasa putra. Ditemui setelah pertandingan (11/05) yang didampingi oleh dua putri cantiknya dan istrinya, ia Ingin menjadikan setiap pertandingannya sebuah pelajaran yang berharga dan terus berusaha lebih baik lagi disetiap pertandingannya. Kemenangan dalam setiap pertandingannya ia dedikasikan untuk kedua orang putri kecilnya yang manis, sang istri yang selalu menemani, orangtua dan pelatih yang selalu mendukung. Dukungan keluarga sangat berarti karena itu membuatnya termotivasi untuk terus mengupgrade kemampuan dirinya. Tidak hanya didalam lapangan ia berusaha menjadi pemain yang baik, namun didalam keluarganya ia juga berusaha menjadi sosok pemimpin yang baik, suami yang hebat dan juga ayah yang selalu mengayomi.
“Bisa menjadi sosok Kakak, sahabat dan yang pasti merupakan sosok pemimpin hebat dan bertanggung jawab dalam keluarga” Tutur Sang Istri
Menurutnya lawan terberat dalam setiap pertandingan adalah diri sendiri, karena keputusan untuk mau atau tidaknya menjadi pribadi yang lebih baik adalah diri sendiri. Siapapun lawan yang dihadapi maka harus tetap berusaha dengan sungguh-sungguh dan memberi kepercayaan kepada diri sendiri. Target di Sirkuit Nasional kali ini adalah untuk bermain all out, karena usaha yang yang baik akan berbanding lurus dengan hasilnya.
Disebabkan cedera yang dialaminya beberapa waktu lalu yang menyebabkan performanya menurun, hal itu membuat Persiapan ia kali ini harus lebih matang. Menurut sony, Cara mencapai target memang berat, maka cara mencapainya adalah dengan berusaha lebih keras dan mengeluarkan seluruh kemampuan dengan maksimal, membuat waktu latihan lebih panjang, usahanya lebih banyak. Harapan Sony setelah pensiun Kedepannya ia bisa membantu memfasilitasi adik-adik dengan membangun 10 lapangan bulutangkis dan seorang enteurpreneur, baik dalam ranah dunia bulu tangkis atau bidang lain. (EFH)
[caption id="attachment_420423" align="aligncenter" width="336" caption="Djarum Sirkuit Nasional Jakarta Open Li-Ning 2015"][/caption]
