Mohon tunggu...
Raymond Bagariang
Raymond Bagariang Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Akuntansi Perpajakan Universitas Andalas , padang\r\n\r\nsedikit kecewa dengan kondisi negerinya dan punya khayalan tingkat tinggi untuk memperbaiki

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Poin-poin pesan dan ucapan salam Gereja Katolik Roma di akhir Ramadhan

26 Agustus 2011   11:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:27 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat, 19 agustus lalu Vatikan mempublikasikan Ucapan Selamat dan Pesan Gereja Katolik Roma di Akhir Ramadan 2011 kepada umat Islam sedunia. tradisi ini sudah dilakukan gereja katolik roma sejak 1967 hingga kini. Pesan tersebut dikeluarkan oleh Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama (PCID) di Vatikan yang dipimpin oleh Kardinal Tauran. Pesan ini sudah dikirim ke seluruh instansi gereja katolik di seluruh dunia (di Indonesia adalah Nunciature dan KWI),harapannya mereka sudah menerima dan mengirimkannya ke seluruh pelosok serta mempublikasikannya. Mereka juga mendorong agar pesan ini disampaikan oleh seluruh umat katolik kepada rekan-rekannya yang beragama Islam. Gereja katolik roma menyampaikan bahwa menjadi suatu hal yang menggembirakan bagi  Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama untuk menyampaikan ucapan Selamat yang tulus kepada seluruh umat Islam. Harapannya agar segala upaya yang telah dilakukan dengan senang hati selama bulan ini akan menghasilkan buah-buah rohani yang diidam-idamkan. Pada ucapan Ramadhan tahun ini, gereja memprioritaskan topik "dimensi rohani dari pribadi manusia". Topik ini menjadi kenyataan yang penting bagi umat Kristiani dan Muslim yang sama-sama menghadapi tantangan materialisme dan sekularisasi. Gereja juga mengatakan bahwa hubungan setiap manusia dengan Tuhan bukan hanya momen sejarah, melainkan kodrat dari manusia itu sendiri. "Kita tidak percaya kepada nasib; tetapi kita yakin – lebih dari itu adalah merupakan pengalaman kita sendiri – bahwa Tuhan senantiasa menuntun kita di jalan hidup ini!" jelasnya. Selanjutnya Gereja katolik menyampaikan bahwa meskipun Umat Kristiani dan Muslim berbeda, toh sama-sama mengakui harkat dan martabat manusia yang diberkahi dengan hak-hak serta kewajiban. Maka keduanya sepakat bahwa akal budi dan kebebasan adalah sungguh-sungguh anugerah yang seharusnya mendorong umat beriman untuk mengakui nilai tersebut yang diberikan karena berbasis di atas kodrat manusia yang sama. Maka dari itu Gereja memandang perlunya penyebaran nilai-nilai kemanusiaan dan moral kepada generasi muda. Gereja menekankan bahwa ini menjadi kewajiban kita agar kaum muda menyadari bahwa ada kebaikan dan kejahatan, bahwa hati nurani adalah instansi tempat sakral yang harus dihormati, dan bahwa pengembangan aspek rohani membuat kita semakin bertanggungjawab, semakin mendukung dan semakin terbuka untuk kebaikan bersama. "Umat Kristiani dan umat Muslim terlalu sering menjadi saksi kejahatan terhadap yang sakral, terhadap kecurigaan, di mana mereka yang menyebut dirinya orang beriman justru yang menjadi sasarannya. Kita tidak bisa tidak harus mengakhiri segala bentuk fanatisme dan intimidasi, prasangka-prasangka dan polemik-polemik, demikian pula diskriminasi yang kadang-kadang menjadikan umat beriman sebagai sasaran, baik di dalam kehidupan sosial dan politik, maupun di dalam media massa." demikian petikan poin ke lima pesan tersebut. Dan diakhir pesan tersebut, Dewan kepausan yang dipimpin oleh Kardian Tauran ini menyampaikan bahwa secara rohani gereja katolik merasa dekat dengan Umat Islam, dan menyampaikan permohonan agar Tuhan melimpahkan kekuatan rohani yang diperbaharui kepadaSegenap Umat islam. "Kami mengirimkan kepada Anda ucapan Selamat untuk perdamaian dan kebahagiaan."

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun