Mohon tunggu...
Dwi Wahyu Wulandari
Dwi Wahyu Wulandari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UNISNU JEPARA

Artikel by_wulan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dampak Negatif Gadget bagi Anak-anak

3 Juli 2019   22:44 Diperbarui: 3 Juli 2019   23:16 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nama              : Dwi Wahyu Wulandari

Kelas               : 6 PAI_A3

Prodi               : PAI ( Pendidikan Agama Islam )

Fakultas         : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU JEPARA

Kemajuan teknologi sekarang ini sangat pesat dan semakin canggih. Banyak sekali teknologi canggih yang telah diciptakan dengan keuggulan yang dimiliki dan berbagai merek yang membuat perubahan begitu besar dalam kehidupan manusia di berbagai bidang. Sepertinya gadged memberikan dampak yang begitu besar pada nilai-nilai kebudayaan. Semua orang di dunia ini pasti sudah memiliki gadged. 

Pengguna gadged tidak hanya berasal dari kalangan pekerja, tapi hampir semua kalangan anak dan balita sudah memanfaatkan gadget dalam aktifitas yang mereka lakukan setiap hari. Hampir setiap orang yang memanfaatkan gadget menghabiskan banyak waktu mereka untuk menggunakan gadget. Oleh karena itu dibalik banyaknya manfaat dari gadget, namun begitu banyak juga dampak negatif yang muncul dalam pemanfaatan gadget bagi kalangan remaja, anak-anak, bahkan balita.

Dewasa ini kita sering menemukan pemanfaatan gadget menjadi salah satu jalan pintas orang tua dalam pendamping sebagai pengasuh bagi anak-anaknya. Dengan berbagai fitur dan aplikasi yang canggih dan menarik mereka memanfaatkannya untuk menemani anak agar orang tua dapat menjalankan aktifitasnya. Anak dengan senang dapat mengoprasikan serta memainkan gedget dan fokus pada game atau aplikasi lainnya. Banyak orang tua yang beranggapan gedget mampu menjadi teman bermain yang aman dan mudah dalam pengawasan. Sehingga peran orang tua sudah tergantikan oleh gadget yang seharusnya menjadi teman bermain.

Gadget memiliki dampak yang dapat menyebabkan kecanduan bagi siapapun yang menggunakannya, terutama bila anak terbiasa bermain game. Anak akan terus-menerus menggunakan gadget dan perkembangan sosial menjadi terhambat.  Sehingga mereka lebih suka bermain sendiri dan fokus dengan gadgetnya ketimbang bermain bersama teman-temannya. Kesenangan yang didapat dari kecanduan gadget juga dapat membuat anak-anak menghindar dari tanggung jawab dan tugasnya. Mereka menjadi malas untuk belajar,  sekolah, membantu orang tua, bahkan malas untuk shalat.

Sebenarnya gadget tidak hanya menimbulkan dampak negatif bagi anak, karena ada juga dampak positifnya, diantaranya dalam pola pikir anak yaitu mampu membantu anak dalam mengatur kecepatan bermainnya, mengolah strategi dalam permainan dan membantu meningkatkan kemampuan otak kanan anak selama dalam pengawasan yang baik. 

Akan tetapi dibalik kelebihan atau dampak positif tersebut lebih dominan kepada dampak negatif yang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Diantaranya yaitu :

  • Radiasi dalam gadget yang dapat merusak jaringan syaraf dan otak anak bila sering menggunakan gadget.
  • Tumbuh kembang yang terhambat
  • Kelainan mental, karena dalam menggunakan gadget berlebihan dapat meningkatkan resiko depresi, gangguan kecemasa, dan perilaku bermasalah lainnya.
  • Konten di media sosial yang bisa diakses anak, dapat menimbulkan sifat agresif pada anak. Kekerasan fisik dan seksual banyak tersebar di internet, dan jika tidak dilakukan pengawasan, anak bisa terpapar itu semua, sehingga memicu timbulnya perilaku agresif.
  • Proses belajar yang tidak berkelanjutan, karena teknologi nembuat segalanya menjadi mudah, sehingga otak anak tidak terarah.
  • Waktu terbuang sia-sia, anak-anak akan sering lupa waktu ketika sedang asyik bermain gadget.
  • Banyaknya fitur dan aplikasi yang tidak sesuai dengan usia mereka, miskin akan nilai moral, edukasi dan agama.

Sebab penggunaan gadget yang berlebihan akan berdampak buruk bagi anak, karena sering menghabiskan waktunya dengan gadget akan lebih emosional, pemberontak karena merasa sedang diganggu saat asyik bermain game. Oleh karena itu, penting pemahaman tentang pengaruh gadget terutama bagi orang tua. Supaya anak dapat dibatasi penggunaannya dan daya kembang anak dapat berkembang dengan baik dan menjadi anak yang aktif, cerdas dan interaktif terhadap orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun