Mohon tunggu...
Uzriayu Wulan
Uzriayu Wulan Mohon Tunggu... Lainnya - Fall Makes Us Stronger

Halo.. saya Wulan, sekarang saya sedang menjalankan studi Strata 1 saya di Universitas Negeri Semarang mengambil program studi Psikologi. Terima kasih sudah mampir untuk membaca sedikit coretan saya. Kritik dan saran kalian sangat membantu tulisan saya agar semakin berkembang^^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Seputar Tes Kepribadian MBTI Online, Bagaimana Psikologi Menjelaskannya?

1 Januari 2021   23:42 Diperbarui: 1 Januari 2021   23:57 2701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: sains.kompas.com

Membaca kepribadian dan memahami diri sendiri merupakan hal yang menarik bagi beberapa orang. Myers Birggs Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dirancang oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya  yang bernama Isabel Briggs Myers untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. 

MBTI menjadi salah satu tes kepribadian yang populer di masyarakat, karena tes ini dianggap dapat mengetahui kepribadian seseorang dan menentukan karir yang cocok di masa depan. Tes ini bahkan banyak tersebar secara luas di situs-situs internet. Namun, muncul pertanyaan di kalangan masyarakat "Kenapa saya melakukan tes MBTI online berkali-kali dan hasilnya sering berubah-ubah? Apakah kepribadian bisa berubah?"

Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Apa Sih Tes MBTI?

Tes kepribadian MBTI diciptakan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya  yang bernama Isabel Briggs Myers dikembangkan sejak perang dunia ke 2. Terinspirasi dari Carl Jung, yang mengemukakan ada empat prinsip psikologis manusia. MBTI didasari pada preferensi kepribadian menurut Carl Gustav Jung dalam bukunya yang berjudul "Psychological Types" pada tahun 1921 bahwa ada empat fungsi psikologis utama yang digunakan manusia dalam menjalani kehidupan, yaitu: sensasi (sensation), intuisi (intuition), perasaan (feeling), dan pemikiran (thinking).

Pada Inventori MBTI tipe kepribadian dibangun dari empat dimensi kecenderungan sifat dasar manusia yaitu; dimensi pemusatan perhatian: Extrovert (E) vs. Introvert (I), dimensi memahami informasi dari luar: Sensing (S) vs. Intuition (N), dimensi menarik kesimpulan dan keputusan: Thinking (T) vs. Feeling (F), dimensi pola hidup: Judging (J) vs. Perceiving. Berdasarkan pada dimensi dasar di atas akan dihasilkan 16 Tipe Kepribadian manusia yang merupakan kombinasi dari empat dimensi dasar yaitu ISTJ, ISTP, ISFJ, ISFP, INFJ, INFP, INTJ, INTP, ESTP, ESTJ, ESFP, ESFJ, ENFP, INFJ, ENTP, dan ENTP. Di lapangan, ditemukan MBTI dengan beragam bentuk penyajian, salah satu tes MBTI yang biasa kita jumpai di internet adalah tes MBTI online atau tes MBTI berbasis web.

Apakah Tes MBTI Secara Online Valid?

MBTI sebenarnyaebenarnya telah banyak dikembangkan, direvisi dan divalidasi ulang. Sayangnya tes MBTI sering kali  dikembangkan, direvisi dan divalidasi ulangmenimbulkan bias. Banyak sekali aitem-aitem dalam MBTI yang direvisi dan dikembangkan dalam berbagai penelitian. Dari berbagai revisi dan pengembangan MBTI inilah dapat diketahui bahwa MBTI memiliki kelemahan pada validitas dan reliabilitasnya dan muncul beberapa kritikan mengenai tes ini.

Dalam arikel Forbes diisebutkan bahwa MBTI tidak memiliki reliabilitas dan validitas yang lebih baik dari sebuah kartu tarot, hal ini menyatakan bahwa tes MBTI ini cukup lemah dalam validitas dan reliabilitas. Kemudian dalam artikel Forbes lain menyebutkan bahwa tidak ada validitas dalam MBTI. MBTI telah gagal dalam upaya substansial untuk menegaskan validitas psikologisnya. Kantor Layanan Strategis AS (OSS, pendahulu CIA) tidak berhasil menggunakannya untuk mencari "agen intelijen yang sempurna", dan Layanan Pengujian Pendidikan AS (ETS) akhirnya menyimpulkan bahwa MBTI adalah "tidak memiliki jasa psikometri".  Dua buku tentang MBTI - The Cult of Personality Testing dari Emre dan jurnalis Annie Murphy Paul menyatakan kesimpulan serupa. Dalam bukunya yang berjudul The Cult of Personality Testing. Ia menjelaskan bahwa 16 tipe personalitas MBTI belum memiliki basis yang ilmiah.

Kasus Tes MBTI Secara Online

Muncul pertanyaan, "Lalu bagaimana dengan tes MBTI berbasis web?" Well, Tentu saja Tes MBTI merupakan salah satu tes kepribadian memiliki manfaat. Namun, tes MBTI di web tidak sepenuhnya kita jadikan sebagai acuan dalam menentukan kepribadian. Ada beberapa kasus seseorang melakukan tes MBTI berkali-kali dan hasilnya berubah-ubah. Dirinya yang semula INFP kemudian menjadi INJP atau berubah menjadi tipe kepribadian yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun