Mohon tunggu...
Wulan Syakinah
Wulan Syakinah Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik UPI 2021

Mahasiswa Pendidikan Khusus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Penanggulangan Dampak Covid-19 dalam Bidang Pendidikan

1 Agustus 2021   19:43 Diperbarui: 1 Agustus 2021   21:41 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2020 yang lalu ketika pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, pemerintah memutuskan untuk memberlakukan program pembelajaran dalam jaringan atau biasa disingkat "daring". 

Hal tersebut merupakan program yang dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 pada Satuan Pendidikan dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Diasease (Covid-19) yang telah diterbitkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 

Dengan berlakunya kebijakan pemerintah tersebut, membuat guru, siswa bahkan orang tua dituntut untuk segera menyesuaikan diri kengan pola pembelajaran yang tidak seperti biasanya. Tidak sedikit diantaranya memiliki kendala dalam pelaksanaannya. Mulai dari siswa dan orang tua yang tidak memiliki gawai, kendala jaringan, situasi dan kondisi pembelajaran di rumah yang tidak kondusif, dan lain sebagainya.

Mempertimbangkan hal tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan program KKN Tematik dengan tema "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan Dan Bidang Ekonomi Dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi Covid-19" (KKN TEMATIK MDBPE - MBKM). Salah satu tempat yang dijadikan sasaran kegiatan KKN ini adalah SMP Negeri 1 Kasomalang yang berlokasi di Jl. Raya Bojongloa Desa Bojongloa Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang tertanggal 1 Juli sampai 30 Juli 2021.

Permasalahan yang peserta KKN temukan di SMPN 1 Kasomalang diantaranya adalah beberapa guru masih belum dapat menguasai pembelajaran online, kurangnya pemahaman siswa dalam materi pembelajaran daring yang lebih banyak disampaikan melalui whatsapp group, pembelajaran daring yang kurang menarik, masih rendahnya kemampuan siswa dalam berhitung sehingga menyulitkan mereka untuk mengerjakan tugas matematika, dan lain sebagainya.

Berangkat dari permasalahan tersebut peserta melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka memecahkan masalah tersebut diantaranya adalah mendampingi guru untuk menyiapkan media pembelajaran yang menarik dengan menggunakan power point dan menyisipkan permainan-permainan dalam pembelajaran tersebut melalui google meet. Permainan tersebuat diantaranya adalah teka-teki dan perkalian berantai.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Menurut Schunk (2012), permainan mempengaruhi pembelajaran dengan meningkatkan motivasi. Motivasi semakin besar ketika hubungan endogenous (alamiah) muncul diantara konten dan makna (pengaruh khusus), dimana permainan atau simulasi menampilkan konten. 

Dalam proses pembelajarannya, permainan ini akan meningkatkan rasa percaya diri siswa sehingga mereka akan mampu dan berani untuk mengerjakan soal dan mencoba untuk menyelesaikannya. 

Selain itu, dengan menggunakan media dan strategi pembelajaran yang menyenangkan dapat menumbuhkan daya minat atau antusias siswa dalam mempelajari matematika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun