Mohon tunggu...
Wulan Indriyani
Wulan Indriyani Mohon Tunggu... Lainnya - Sastra Inggris | Universitas Jember

I have millionare dreams

Selanjutnya

Tutup

Money

KKN 22 UNEJ Pemberdayaan UMKM dengan "Rumah Kemas" Bumdes

13 Agustus 2020   02:00 Diperbarui: 13 Agustus 2020   02:10 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Desa Rejoagung merupakan desa yang terletak di Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi memiliki luas wilayah 668.883 Ha, tinggi permukaan laut 0.210 Meter dan curah hujan 1.066 mm/tahun. Potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Desa Rejoagung antara lain kelapa, pisang, sektor pertanian, dan yang lainnya. Inovasi-inovasi yang dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia antara lain gula merah, sale pisang, keripik dan lain-lain. Setiap desa memiliki fasilitas pelayanan publik berupa unit-unit salah satunya BUMDes. 

BUMDes merupakan sebuah badan usaha yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa yang didirikan atas dasar komitmen bersama masyarakat desa sebagai sarana untuk mengembangkan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis unit-unit program dan potensi yang ada di desa. Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengetahui potensi desa dan cara BUMDes memberdayakan potensi yang dimiliki oleh desa tersebut. 

Sambutan respon yang positif oleh pihak desa karena kegiatan ini berkesempatan mengembangkan unit BUMDes yang saat ini hanya menjalankan usaha penjualan atk dan fotocopy. Kegiatan ini juga berdampak bagi UMKM Desa Rejoagung karena dapat meningkatkan produksi serta pemberian sosialisasi oleh 'Rumah Kemas'. Mitra atau pelaku usaha UMKM yang dipilih yaitu usaha sale pisang barlin yang mana saat ini pisang barlin tidak hanya bisa langsung dimakan, namun inovasi telah diciptakan dengam membuat sale pisang barlin. 

Diiharapkan kegiatan adanya 'Rumah Kemas' BUMDes Desa Rejoagung ini dapat mengembangkan unit yang dimiliki oleh BUMDes serta UMKM sekitar dapat melakukan inovasi yang lebih dalam bidang produksi, kemasan maupun pemasaran produk itu sendiri. Metode yang digunakan dalam proses kegiatan pengabdian masyarakat atau KKN UNEJ 2020 yaitu kualitatif yang meliputi survey, penyuluhan atau sosialisasi dan pelatihan sebagai bentuk program yang telah dibentuk dan dengan melihat potensi yang dimiliki oleh UMKM desa. Kegiatan ini dilakukan
pada 1Juli-12 Agustus 2020 di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

Tahapan-tahapan pada kegiatan ini sebagai berikut. Tahapan pertama yaitu observasi dan identifikasi masalah dengan perangkat desa dengan mitra UMKM desa Rejoagung (UMKM sale pisang barlin), tahap kedua adalah penyuluhan atau sosialisasi kepada pelaku usaha, tahap ketiga penyuluhan tahap kedua serta pendampingan pelatihan terhadap mitra umkm, tahap keempat yaitu sosialisasi tahap ketiga (pertama untuk petugas Bumdes 'Rumah Kemas') dan pelatihan desain sederhana, tahap kelima pencetakan desain hasil pelatihan, serta pengemasan, tahap keenam yaitu pemasaran produk UMKM Desa Rejoagung dengan menggunakan desain baru. 

Setelah melakukan survey dan membuat pokom masalah serta program yang dijalankan memperlihatkan bahwa potensi usaha sale pisang barlin yang ada di Desa Rejoagung dapat dikembangakan secara bertahap mulai dari pemasaran serta bentuk dari kemasan itu sendiri. Disisi lain, peran BUMDes yang belum maksimal terhadap UMKM desa Rejoagaung sebelumnya telah melihatkan hasil yang cukup, seperti adanya program 'Rumah Kemas' oleh peserta KKN Unej 2020 'Back to Village' ini. UMKM dapat meningkatkan pemasaran dan desain kemasan maupun feed instagram for business. 

Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan yang sinergi antara petugas BUMDes 'Rumah Kemas' dan mitra UMKM dapat berjalan seimbang, serta BUMDes dapat mengawal UMKM Desa Rejoagung. Inovasi-inovasi yang akan berkembang nantinya diharapkan dapat berkembang dengan baik
seperti distribusi UMKM ke BUMDes itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun