Mohon tunggu...
Wulan Handayani
Wulan Handayani Mohon Tunggu... -

Saya Wulan handayani, saya asli dari Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Saya sedang menlanjutkan belajar diperguruan tinggi Negeri UIN Sunan KalijagaYogyakarta fakultas Sosial dan Humaniora prodi Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memperingati 259 Yogyakarta Pawai Kirab Buaya Jogja

8 Oktober 2015   08:17 Diperbarui: 8 Oktober 2015   08:19 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka memperingati hari jadi kota Yogyakarta yang ke 259, Rabu (7/10) 2015. Acara ini diselenggrakan oleh pemerintah kota Yogyakarta yang bekerja sama dengan dinas pawirisata dan kebudayaan Yogyakarta. Tidak seperti tahun-tahun lalu yang diselenggran dari titik0kilometer tetapi dari Jalan Sudirman dan berakhir di Jalan Margo Utomo (sekitar kawasan Tugu Yogyakarta) dikarenakan jalan mallioboro-titik 0 kilometer sedang ada perbaikan jalan dan tidak memungkin untuk digelar dijalan tersebut. Acara ini dimulai pukul 18:00WIB sampai larut malam. Acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai budaya Yogyakarta dari 14 kecamatan, 45 kelurahan serta komunitas-komunitas yang ada di Yogyakarta. Ada kurang lebih 4500 peserta yang ikut memeriahkan HUT Yogyakarta yang ke 259.

Tema yang diambil pada tahun ini adalah “ Pesta Rakyat Yogyakarta” dimana rakayat Yogyakarta dilibatkan langsung dan berperan aktif dalam memaknai HUT Yogyakarta. Dengan masyarakat terlibat langsung dalam acara ini tentunya mereka akan menampilkan tontonan yang apik dan menarik. Secara tidak langsung mereka memeperlihatka potensi yang dimiliki dari tiap-tiap wilayah yang ada di Yogyakarta. Acara ini berlansung sanagat meriah, hampir sebagian besar masyarakat yogyakarya antusias dalam menyaksikannya, mereka rela bermacet-macet dijalan demi menyaksikan karanfal,bahkan ada yang menyaksikan sampai akhir.

Dalam peringatan ini,diinformasik pada seluruh masyarakat Yogyakartaakan ada beberapa jalan di Yogyakarta terpaksa ditutup dikarenakan akan dipergunakan sebagian rute jalannya karnafal sehinga rute kendaraan umum seperti trans jogja akan sulit diakses. Bagi masyarakt yang akan bepergian sebaiknya menggunakan sepeda motor, supaya mudah untuk melintas jalan pintas atau jalan tikus untuk mempersingkat perjalan. Rute kirab

 

 

Untuk memantangkan peringatan HUT Yogyakarta yang ke 259 telah direncanakan dari 4 Oktober 2015 dengan menggelar grebeg pasar. Kemudian dihari selanjutnya tanggal 5 Oktober 2015 grbrg mall, dan selanjutnya lagi dihari 6 Oktober 2015 kenduri, dan pada 7 Oktober 2015 adalah puncak dari rangkai-rangkaian rencana-rencana yang telah di rangkai untuk memperingari HUT Yogyakarta yang ke 259 “http://news.okezone.com

Kota Yogyakarta merupakan kota yang dipenuhi oleh berbagai budaya yang perlu di lestariakan. Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota terbesar di indonesia dan kota terbesar ketiga di pulau jawa. Kota Yogyakatarta atau DKI Daerah Istimewa Yogyakarta ini terkenal dengan banyak sekali kesenian yaitu baik, batik sendiri memiliki 3 jenis ada Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga).

Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.kesenian budaya seperti tari-tarian ataupun seni kerajinan, perak, dan wayang yang sudah terkenal hingga tingkat nasional dan internasional. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat tujuan wisata andalan setelah provinsi bali. Selain itu Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah terparah akibatbencana gempa pada tanggal 27 Mei 2006 dan erupsi gunung berapi pada medio Oktober-November 2010. “wordpress.com”

Dari banyaknya budaya dan kesenian yang ada dikota yogyakarata pantasnya kita semua terutama bagi masyarakat kota Yogyakarta ikut menjaga dan ikut melestarkan budaya dan kesenian yang ada supaya kesenian-kesenian dan budaya yang ada tidak direbut dan bahkan jangan sampai Negara lain mengakui kebudayaan dan kesenian yang menjadi identitas kota Yogyakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun