Mohon tunggu...
Wulan Eri Resta
Wulan Eri Resta Mohon Tunggu... Sistem Informasi - Universitas Pamulang

Masa depanmu tergantung apa yang kamu lakukan di masa muda, kalau capek istirahat bukan malah berhenti🌻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila dan Toleransi di Tengah Perbedaan

10 Desember 2023   17:41 Diperbarui: 10 Desember 2023   17:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Pixabay

Pancasila mengedepankan toleransi di Indonesia sebagai pendiri negara Indonesia dan sebagai sumber hukum untuk mencapai hidup berdampingan secara harmonis antar individu, kelompok, dan agama.

Pancasila mengandung nilai-nilai inti untuk membangun masyarakat inklusif dan menghormati perbedaan. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai Pancasila dan upaya bersama untuk menginternalisasikan dan mengamalkan nilai-nilai tersebut, Pancasila dapat membantu meredam nilai-nilai intoleransi dan memperkuat budaya toleransi dalam masyarakat Indonesia Maju.

Toleransi memegang peranan penting dalam pembangunan sosial ekonomi suatu negara.Dengan mempraktikkan toleransi, masyarakat dapat meminimalkan konflik dan menciptakan lingkungan yang lebih damai dan stabil. Oleh karena itu, toleransi juga mencakup pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi setiap individu.

Dalam konteks toleransi, keadilan sosial berperan penting dalam memerangi kesenjangan dan perlakuan tidak adil terhadap berbagai kelompok. Indonesia adalah negara yang majemuk, terdiri dari suku, adat istiadat, dan agama yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kehidupan harmonis ini ke depan harus tetap dijaga dan dapat ditransfer ke negara lain sebagai teladan.

Pancasila sebagai ideologi negara dan moderasi beragama sebagai prinsip menjaga kerukunan antar umat beragama berperan penting dalam membangun kerukunan masyarakat. Moderasi beragama mendorong umat beragama untuk memahami ajaran agamanya dengan latar belakang dan pemahaman yang wajar.

Toleransi sebagai kunci membangun keharmonisan sosial mencakup sikap terbuka terhadap diskusi dan dialog antaragama yang mendorong saling pengertian dan hormat. Melalui pengakuan terhadap nilai-nilai Pancasila dan upaya bersama untuk menginternalisasikan dan mengamalkan nilai-nilai tersebut, Pancasila bertujuan untuk menurunkan nilai-nilai intoleransi dan memperkuat budaya toleransi dalam masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, keharmonisan dalam keberagaman tidak bisa dipandang sebagai sebuah pencapaian akhir, melainkan sebuah perjalanan yang memerlukan perhatian dan upaya terus menerus. Dalam konteks ini, Pancasila dan toleransi dapat menjadi jembatan  membangun persaudaraan dan mempererat rasa memiliki dalam masyarakat yang beragam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun