Mohon tunggu...
Wahyu IndahWulandari
Wahyu IndahWulandari Mohon Tunggu... Jurnalis - Semangat

Menulis akan membuatmu hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Bersejarah, Hari Pahlawan

25 November 2020   09:05 Diperbarui: 25 November 2020   09:17 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

HARI BERSEJARAH, HARI PAHLAWAN

Wahyu Indah Wulandari

Mahasiswi fakultas Dakwah dan Komuniksi

Program Studi  Komunikasi Penyiaran Islam Semester Vssss

Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 ditetapkan sebagai hari Pahlawan melalui Keppres nomor 316 tahun 1959 pada 16 November 1959, keputusan ini ditetapkan oleh Presiden Soekarno. 

Berdasarkan buku Bung Tomo, hidup mati pengobar semangat tempor 10 November karya Abdul Waid pertempuran itu dipacu dengan sejumlah hal. Peristiwa yang bermula terjadinya kekalahan Jepang, kemudian rakyat dan Pejuang Indonesia mendesak para tentara Jepang untuk menyerahkan semua senjatanya. Indonesiaku adalah milik rakyat Indonesia yang harus dijaga, dicintai dan pahlawanku adalah pejuang yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia.

 Sejarah tidak akan terlupakan, setiap darah pahlawan yang menetes beriringan dengan air mata akan selalu berada dalam benak rakyat Indoneisa disetiap generasi-generasi berikutnya dan sampai kapanpun pahlawan adalah bagian sejarah pejuang bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hari Pahlawan 10 November merupakan salah satu peristiwa yang bersejarah dalam hidup rakyat Indonesia. Karena pada saat itu terjadi pertempuran yang sangat besar yang terkenal pertempuran arek-arek Surabaya. Setelah ditetapkannya 17 Agustus 1945 sebagai hari kemerdekaan dan pembacaan proklamasi. Namun semua itu tidak membuat situasi di Indonesia stabil.

Setelah ditetapkannya bendera pusaka Bendera Merah Putih pada 1 September 1945 seta dikibarkan diseluruh wilayah Indonesia. Pada pertengahan September, tentara Inggris mendarat di Jakarta yang tergabung dalam AFNEI (Alied Forces Netherlands East Indies) dan dating Bersama tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Yang mana merka dating untuk membebaskan tentara jepang yang ditahan sekaligus mengembalikan Indonesia sebagai negara Jajahan Belanda. 

Hal tersebut membuat marah warga Surabaya saat ada pengibaran bendera Belanda di Indonesia, keberanian serta keteguhan para pejuang membuat semangatnya berapi-api untuk membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.mereka dating berbondong-bondong di depan Yamato dan meminta untuk bendera Belanda diturunkan. Pada tanggal 27 Oktober 1945 perwakilan Indonesia berunding dengan pihak Belanda dan berakhir meruncing. Pada saat itu ploegman tewas dicekik oleh Sidik di Hotel Yamat. 

Pada saat itu hariyono dan Koesno Wibowo berhasil merobek bagian biru bendera dari Belanda dan menjadi Merah Putih. Kemudia tanggal 29 Oktober pihak Indonesia sepakat menandatangani genjatan senjata. Keesokan harinya pihak bentrok menyebabkan Brigadir Jendral Mallaby tewaskarena tertembak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun