Di era modern yang serba cepat ini, membangun identitas diri bukan lagi sekadar tentang siapa kita, tetapi juga tentang bagaimana kita dikenal oleh dunia. Bagi generasi muda, terutama calon entrepreneur, memiliki personal branding yang kuat menjadi modal utama yang penting untuk membuka peluang dan menciptakan kepercayaan. Salah satu cara terbaik membangun brand diri adalah menjadikan passion sebagai fondasi utama.
Saya pribadi mempunyai passion di bidang kuliner dan travelling. Dua hal ini bagi saya bukan hanya sekadar hobi, tapi bagian dari cara diri saya memahami dunia. Melalui kuliner, saya belajar tentang cita rasa. Sedangkan lewat travelling, saya menemukan banyak inspirasi baru, bertemu orang baru, bertemu berbagai orang yang memiliki latar belakang saling berbeda, dan mempelajari nilai-nilai kehidupan yang beragam. Dari situlah saya ingin membangun identitas sebagai sosok muda yang penuh semangat eksplorasi dan memiliki pandangan luas terhadap dunia bisnis.Â
Langkah awal yang saya lakukan untuk membangun personal branding adalah dengan mengenali nilai dan keunikan pada diri sendiri. Saya sadar, kombinasi antara kuliner dan travelling bisa menjadi ciri khas yang membedakan saya dengan orang lain. Saya mulai membagikan pengalaman saya melalui media sosial. Dengan begitu, orang-orang bisa melihat siapa saya, apa yang saya sukai dan bagaimana cara saya memandang dunia.Â
Selain itu, saya berusaha membangun brand image yang autentik dan konsisten. Jadi, apa yang saya tampilkan di dunia digital harus sejalan dengan apa yang saya lakukan di dunia nyata. Saya ingin orang lain mengenal  saya bukan hanya karena konten yang menarik, tetapi juga karena nilai yang saya bawa. Bagi saya, kejujuran dalam menampilkan diri adalah kunci untuk menciptakan kepercayaan.Â
Tak kalah penting, di era modern ini personal branding juga harus dibarengi dengan kompentensi dan karya nyata. Oleh karena itu, saya terus mengasah kemampuan saya di bidang kuliner, baik dengan mencoba resep baru, mempelajari bisnis makanan, hingga memahami trend wisata kuliner yang berkembang. Dengan begitu, saya tidak hanya dikenal karena minat saya, tetapi juga karena saya memiliki kemampuan untuk mengembangkan passion tersebut menjadi potensi bisnis yang nyata.Â
Membangun identitas dan personal branding dari passion di bidang kuliner dan travelling adalah perjalanan yang panjang dan menyenangkan. Bagi saya, menjadi entrepreneur muda bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga bagaimana menghadirkan nilai dan inspirasi bagi orang lain. Dengan terus belajar, berbagi, dan berani tampil autentik saya percaya personal branding yang kuat akan terbentuk secara alami bukan hanya dikenal dan juga dipercaya maupun dihargai.Â
Wulan Dwi Utami (20250410235) mahasiswa S1 Manajemen UMY.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI