Madiun -- Warga Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun menyambut baik kedatangan mahasiswa dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya yang menggelar kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dipimpin oleh mahasiswa yang tergabung dalam Society of Renewable Energy (SRE UNAIR) dengan tujuan memberikan layanan kesehatan dasar dan edukasi kepada warga.
Yang menjadi perhatian dalam kegiatan ini adalah dikenalkannya alat kesehatan digital bernama SAINT (Smart Monitoring Health System). Alat ini dirancang untuk membantu masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri dengan mudah. Beberapa fungsi utamanya antara lain: mengukur tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, kadar oksigen (SpO), dan juga Body Mass Index (BMI).
SAINT, alat deteksi kesehatan karya mahasiswa UNAIR, diperkenalkan kepada warga.
"Dengan alat ini, warga bisa tahu kondisi kesehatannya sendiri tanpa perlu jauh-jauh ke puskesmas. Cukup menekan tombol dan ikuti petunjuk di layar," jelas salah satu anggota tim SRE
Selain memperkenalkan SAINT, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dan mengenali gejala penyakit sejak dini. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga dan perangkat desa.
"Ini sangat bermanfaat. Semoga bisa rutin dilakukan karena banyak warga yang terbantu," ujar salah satu warga Desa Nampu.
Dengan semangat inovasi dan gotong royong, mahasiswa UNAIR menunjukkan bahwa teknologi sederhana pun bisa memberi dampak besar bagi kesehatan masyarakat desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI