Mohon tunggu...
Woro seto
Woro seto Mohon Tunggu... Jurnalis - menulis apa saja yang disuka

Konten kreator, Pengusaha kecil, suka nulis hal receh dan pengamat sosmed

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kehilangan

22 Juni 2019   20:31 Diperbarui: 22 Juni 2019   21:41 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adakah orang yang tidak pernah merasa kehilangan? Saya baru saja kehilangan uang dua ribu rupiah.  Uang dengan nominal dua ribu rupiah itu sangat sedikit tentunya. Tapi ketika uang itu menjadi uang terakhir di kantong saya,  saya mendadak menjadi uring-uringan setengah mati. Uang itu menjadi begitu berarti bagi saya. Sungguh saya sangat kehilangan.

Padahal biasanya, ketika saya menerima gaji, saya tidak pernah menyadari jika uang saya hilang dua ribu rupiah. Saya  cuek-cuek saja. "Alaaaah Cuma dua ribu, cuma bisa buat parkir dan bayar toilet di pom bensin". Kini, saya tersadar bahwa saya begitu meremehkan keberadaan dan kehadiran uang tersebut.

Biasanya, saya mencoba mengikhlaskan ketika uang sekecil itu hilang. Keikhlasan saya itu terjadi karena saya masih merasa memiliki uang lebih. Namun kali ini tidak. Saya berusaha mencari uang itu. Saya berkali-kali membongkar tas, merogoh kantong celana, kantong baju, kantong jaket, di bawah bantal, mencari di seluruh sudut ruang, tetap saja tidak kutemukan.

Jujur, saya begitu tenang saat uang di dompet saya terdapat mata uang berwarna merah atau biru. Tetapi ketika uang saya tinggal dua ribu, saya masih tetap lega. Masih ada nafas, minimal uang ini cukup untuk membeli air mineral, mengisi angin ban motor ataupun membeli sebungkus mie instan. Apa jadinya ketika uang itu hilang  sehingga membuat dompet saya kosong? Marah, binggung, sesal dan kehilangan. Itu yang saya rasakan.

Kehilangan memang membuat saya mengerti akan keberadaan sesuatu. Bahkan sesuatu yang kita miliki saat ini, sekecil apapun nilai barang tersebut.  Kita seolah merasa hampa saat benda itu tidak kita temukan. Padahal biasanya kita acuh tak peduli. Tapi ketika sesuatu yang bernilai kecil menjadi satu-satunya yang kita miliki, dan hal itu hilang, baru kita sadari. Saya mengerti, sesuatu yang kecil ataupun besar, sama sama berharga di kehidupan kita. Semua berharga dan bernilai. Hanya saja tidak kita sadari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun