Mohon tunggu...
WON Ningrum
WON Ningrum Mohon Tunggu... Konsultan - Peace of mind, peace of heart...

Hello, welcome to my blog!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Trik Menyelesaikan Pekerjaan yang Banyak

14 November 2019   00:26 Diperbarui: 20 November 2019   04:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita terkadang punya banyak tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan saban harinya, baik sebagai pekerja, pelajar/mahasiswa, sebagai ibu rumah tangga, atau pun berbagai profesi lainnya. Karena begitu banyaknya, kita bisa kebingungan dan bahkan sampai frustasi tidak tahu harus bagaimana menyelesaikan itu semua.

Ada tipe orang yang mudah memilih suatu pekerjaan/tugas untuk memulai dan menyelesaikannya, ada yang bingung bagaimana memulai apalagi menyelesaikan suatu pekerjaan. 

Namun ada yang bisa memulai semua pekerjaan sekaligus! Ada juga tipe orang yang biasa mengerjakan pekerjaan yang mudah atau yang remeh-temeh dulu, lalu ke tingkat yang sedang, dan akhirnya ke pekerjaan yang tergolong sulit dalam proses pengerjaan atau pun penyelesaiannya.

Apapun itu, cobalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan-pekerjaan itu. Lalu katakan dalam hati bahwa, "SAYA BISA MENYELESAIKAN SEMUA PEKERJAAN SAYA (dengan izin Tuhan)".

Nah, supaya lebih memudahkan kita dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut, cobalah beberapa trik berikut:

1. Pilihlah pekerjaan yang paling PENTING (urgent) dan kebutuhan untuk penyelesaiannya itu MENDESAK.
2. Setelah itu, pilihlah pekerjaan atau tugas yang PENTING tapi TIDAK BEGITU MENDESAK untuk diselesaikan terlebih dahulu.
3. Kemudian beralih ke pekerjaan yang KURANG PENTING tapi MENDESAK untuk diselesaikan juga.
4. Dan akhirnya ke pekerjaan yang KURANG PENTING dan TIDAK MENDESAK untuk diselesaikan (jika ada).

Di samping hal di atas, hal lain yang juga bisa diperhatikan adalah sebagai berikut:

  • Dalam menyelesaikan pekerjaan, perhatikan waktu-waktu yang tepat yang sesuai dengan “body clock” Anda, dalam arti sesuaikan waktu pekerjaan dengan kondisi fit tubuh Anda. Jika Anda terbiasa bekerja di siang hari, maka waktu-waktu produktif untuk menyelesaikan pekerjaan Anda adalah di siang hari. Namun jika Anda terbiasa bekerja di malam hari, maka lakukanlah pekerjaan-pekerjaan yang menjadi prioritas di waktu fit Anda tersebut.
  • Jika Anda adalah orang yang terbiasa menunda-nunda untuk menyelesaikan pekerjaan, jangan pesimis. Triknya, Anda bisa menyelesaikan pekerjaan yang menjadi prioritas bersamaan dengan pekerjaan/sesuatu hal yang menjadi hobi/kegemaran Anda. Misalnya, Anda harus mengerjakan skripsi atau tesis Anda yang mempunyai tenggat waktu yang ketat dan itu sudah cukup membuat Anda tegang dan stress. Maka, cobalah mengerjakan dan konsentrasi penuh untuk mengerjakan skripsi/tesis terlebih dahulu selama 15 menit. Setelah itu, Anda bisa melakukan sesuatu yang lain yang menjadi hobi Anda, misalnya mendengarkan musik, atau belajar sesuatu yang “lebih menyenangkan” yang menjadi pilihan Anda sendiri. Namun perhatikan waktunya, sediakan waktu yang juga sama, yaitu 15 menit. Setelah itu beralihlah kembali ke skripsi/tesis Anda, demikian seterusnya secara bergantian.
  • Kenali lingkungan dan suasana terbaik yang bisa membantu Anda bekerja secara maksimal. Ada tipe orang yang bisa bekerja sendiri dan mandiri tanpa bantuan orang dan dalam keadaan suasana yang sepi. Namun, ada juga tipe orang yang hanya bisa mencurahkan konsentrasi jika ia bekerja di tempat-tempat yang dikelilingi oleh orang-orang yang juga sedang beraktivitas. Contohnya, di kantor, di perpustakaan sekolah/kampus, di ruang keluarga yang masih dikelilingi oleh orang lain, dan lain sebagainya.

Semoga berhasil, ya!*

Referensi:

  • Azzaini, Jamil & Sofie Beatrix (2013), ON, Bandung: Penerbit Mizania

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun