Yang menjadi pertanyaan adalah, niat ikut kontestasi sehingga mencalonkan diri tersebut murni dari hati untuk membangun negeri atau hanya ingin mengikuti jejak kaum sebelumnya yang kebanyakan hanya ingin menjabat tanpa visi di tengah sulitnya lapangan kerja saat ini?
Jika memang niat dari hati untuk membangun Desa maka bukan tidak mungkin jika terpilih nantinya akan banyak inovasi dan kontribusi positif untuk kemajuan Desa. Namun, jika hanya sekedar cari sensasi dan mengejar jabatan belaka maka slogan saatnya pemuda bekerja, pemuda membangun, muda berkarya dan lainnya sebagainya hanya akan menjadi sampah semata.
Sebagai sesama kaum Muda dan Milenial penulis berharap untuk seluruh Pemuda ataupun Milenial di manapun berada jika diberikan kepercayaan maka gunakanlah untuk unjuk kinerja, prestasi dan buktikan bahwa kita mampu membenahi tatanan negeri ini untuk yang lebih baik lagi.
Sekian
Penulis: Wiwin Saputra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI