Mohon tunggu...
Money

Peranan SDM dalam Ekonomi Islam

11 Oktober 2018   23:51 Diperbarui: 11 Oktober 2018   23:51 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

SDM merupakan proses dimana manajer mrnjamin bahwa organisasi memiliki jumlah dan jenis tenaga yang tepat ditempat-tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat, yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang akan menolong organisasi tersebut mencapai sasaran-sasaran secara keseluruhan secara efektif dan efisien.

Tenaga kerja manusia yaitu segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang. Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang diakui oleh setiap system ekonomi baik ekonomi islam, kapitalis, dan sosialis.

Walaupun demikian, sifat faktor produksi ini dalam Islam berbeda. Hubungan buruh dan majikan dilakukan berdasarkan ketentuan syariat. Sehingga tenanga kerja sebagai faktor produksi dalam islam tidak dilepaskan dari unsure modal dan sosial. Sistem ekonomi kapitalis memandang modal menduduki tempat yang strategis dalam kegiatan ekonomi.Mereka menempatkan pemilik modal pada posisi yang lebih penting dari pekerja. Keuntungan adalah hak mutlak pemilik modal sedangkan pekerja hanya alat untuk memperoleh keuntungan, sehingga pekerja hanya mendapatkan berdasarkan kemauan dan kepentingan modal.

Pengelolaan sumber daya manusia pada dasarnya merupakan deskripsi dari adminitrasi atau manajemen pendidikan yang didesain untuk saling berkaitan antara tujuan individu maupun organisasi.

Menurut Castetter (1981) Proses adminitrasi atau manajemen tersebut meliputi planning, recruitment, selection, induction, appraisal, development, compensation, bargaining, security,continuity, and information. Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kemampuan terpadu dari daya piker, daya fisik dan meiliki prestasi kerja yang dimiliki tiap individu. Manajemen SDM yaitu suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Peranan SDM dalam berorganisasi sangatlah penting karena SDM ini sebagai pengelola system dengan memperhatikan aspek-aspek penting seperti pelatihan, pengembangan, dan motivasi. Dalam hal ini Sumber Daya Manusia dijadikan manajemen sebagai salah satu indicator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif. 

Manajemen SDM memberikan arah kepada manajemen organisasi untuk memenuhi baik sasaran organisasi dn kebutuhan karyawan. Dan selalu terbukti bahwa satu metode untuk mencapai efektifitas manusia adalah disiplin. Manajemen harus maju ke depan dalam mendapatkan evektifitas optimum dari para karyawan dalam bentuk efisiensi, loyalitas, produktivitas, kreativitas dan antusiasme. Sasaran-sasaran ini memerlukan cara-cara yang lebih inovatif dan produktif untuk memimpin orang.

Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut tingkatnya (kualitasnya) yang terbagi atas beberapa klasifikasi. Yang pertama, tenaga kerja terdidik (skilled labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh pendidikan baik formal maupun non formal, sperti guru, dokter, pengacara, akuntan, psikologi, peneliti. Yang kedua, tenaga terlatih (trained labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian berdasarkan latihan dan pengalaman. Misalnya, montir, tukang kayu, tukang ukir, sopir, teknisi. Dan yang ketiga, tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and untrained labour), adalah tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan jasmani dari pada ruhani, seperti tenaga kuli pikul, tukang sapu,pemulung, buruh tani.

Dalam ekonomi Sumber Daya Manusia, produktifitas tenaga kerja menunjukkan kemampuan seseorang tenaga kerja tenaga kerja atu pekerja untuk menghasilkan sejumlah output dalam satu satuan waktu tertentu. Produktifitas tenaga kerja tersebut dapat merupakan ukuran efisiensi pemanfaatan tenaga kerja. Hal ini mengingat secara nyata, seorang pekerja dalam melakukan pekerjaannya belum tentu memanfaatkan seluruh kemampuan yang dimilikinya. Oleh karena itu, pakar Sumber Daya Manusia (SDM) menjelaskan bahwa produktifitas tenaga kerja adalah pencerminan dari mutu tenaga kerja jika hal-hal lain dianggap tetap sama. Menurut pakar tersebut, perubahan (peningkatan) prosuktifitas kerja dapat terjadi karena pengaruh oleh: pertama, sumber daya yang tersedia dalam jumlah yang lebih besar atau mutu yang lebih baik, kedua, sumber daya modal fisik tersedia dalam jumlah yang lebih banyak atau mutu yang lebih baik, ketiga, mutu modal manusia itu sendiri yang meningkat, keeempat, kapasitas produksi dari setiap sector produksi, dan kelima, peralatan atau fasilitas penunjang tenaga kerja (teknologi), serta keenam, produktifitas tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan luar lingkungan perusahaan.

Adaoun fungsi pokok SDM yaitu perorganisasian mengharuskan perusahaan untuk mengelola secara efektif sumber daya yang ada dalam perusahaan. Salah satu sumber daya dalam perusahaan adalah manusia. Manusia memang berperan penting dalam oprasional perusahaan. Manusia mengendalikan segala aktivitas kerja perusahaan. Adapun kaitan dengan pengelolaan manusia dalam perusahaan maka fungsi pokok SDM mencakup dua fungsi, yaitu: Fungsi pengadaan tenaga kerja dan Fungsi pemeliharaan tenaga kerja. Pelaksanaan dari fungsi pokok tersebut dalam menjamin tujuan SDM. Adapun tujuan SDM yaitu meningkatkan kontribusi produktif orang-orang yang ada dalam perusahaan melalui sejumlah cara yang bertanggung jawab secara setrategis, etis, dan sosial.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun