Mohon tunggu...
Wiwin official
Wiwin official Mohon Tunggu... Lainnya - semua hal hal baru dipermudah

Masi tahap bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Milenial Cerdas dengan Ekonomi Rabbani

26 November 2020   08:23 Diperbarui: 26 November 2020   08:26 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Islam adalah satu-satunya ajaran yang membawa kepada maslahat umat dan merupakan wujud dari interpretasi sejarah para alim ulama terdahulu yang telah memberikan tentang ilmu yang tidak menyesatkan. Dalam perkembangan peradaban ekonomi islam lebih dulu masuk mengintrepensi melalui nilai sunah yang ada pada Al-Quran.  Pada Abad ke-7 kemunculan sumber baru yang membuat manusi berkembang ialah ada pada kemajuan Ekonomi salahsatunyta, sejarah menunjukan bahwasanya islam itu adalah agama yang sempurna.

Tumbuhnya perekonomian islam di dunia pasti didasarkan oleh adanya tujuan yang dicapai,salah satunya yaitu  ilahiyyah. Berbeda dengan paham kapitalisyang hanya mengedepankan kualitas kebutuhan materi tanpa barokah. Disinilah letak permasalahan orang-orang yang tidak paham perbedaanya kedua hal terebut. Yang mereka ketahui , ekonomi saja menyangkut sistem keuangan.  Terutama pada kaum milenial saat ini , banyak sekali yang kurang paham dari pentignya  ekonomi islam  dalam kehidupan.  Namun sebelum itu, kita liat perkembangan  gaya hidup anak-anak muda pada tahun 2020 ini banyak sekali pertanyaan yang timbul mengenai bagaimana menjadi milenial yang sukses.

Sebenarnya anak-anak muda saat ini sangat mudah sekali mendapat peluang lebih untuk menjadi bagian manusia sukses. Karena kemungkinan kecil mereka untuk berhutang sangatlah minim. Mengingat sistem keuangan dan literasi perputaran uang yang didorong terus untuk mengalami perubahan pastinya dituntut untuk membantu orang-orang dalam memperoleh keuntungan dalam merintis seuah kesuksesan trutama untuk anak muda yang memiliki jiwa ambisius tinggi.  Sebagai penerus generasi keepanya pastinya dapat membantu sekali kemajuan pemerintah kususnya ekonomi nasional yang diprioritasi oleh kaum muda yang aktif menjalankan finansial. ( Irma Suryani Lubis:2020)

Untuk membentengi akar masalh ekonomi yang terbilang kurang stabil, diharapkan anak-anak muda sebelum terjun kedunia ekonomi ada baiknya mempelajari makna ekonomi rabbani yang berdsarkan ajaran islam. Apabila hal ini dikesampinkan karena ketidakpedulian anak-anak muda dalam memahami konep bunga maka akan berdampak signifikan dari esensial keuangan itu sendiri. Maka disinilah Ekonomi Rabbani hadir utuk memberikan wawasan baru.

Ekonomi Rabbani merupakan sebutan lain dari ekonomi islam dimana sudah tercantum dalam QS: A-Imran ayat 79 yang artinya  Hendaklah Kamu Menjadi Orang Robbani, Karena kamu akan selalu mengajarkan al-kitab dan disebabkan tetap mempelajarinya

Dapat dimengerti bahwaanya sistem ekonomi Rabbani ditujukan untuk kemaslahan umat beragama. Karena konsep tersebut menawarkan kehidupan yang baik. Untuk membentuk hal tersebut diperlukan independent yang mampu mengoptimalkan diri dengan menumbuhkan semangat keilmuan terutama dalam ekonomi rabbani, agar terciptanya islam yang adil makmur.dan mengedepankan moralitas tanpa adanya RIBA. ( Sarah Sinadela:2020)

Referensi:

Sarah Sinadela,  Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ,Universitas Jambi

Irma Suryani Lubis, Balai Diklat Keuangan Medan kementrian Keuangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun