Mengapa saat berpuasa tubuh terasa lelah? Hal itu dikarenakan tubuh tidak menerima asupan makanan atau minuman selama beberapa jam.
Saat berpuasa sumber energi utama, yaitu karbohidrat berkurang. Akibatnya terjadi penurunan kadar glukosa darah yang dapat menyebabkan tubuh merasa lelah, lesu, dan kurang bertenaga.
Saat berpuasa tubuh tidak mengonsumsi air dan cairan lainnya. Hal itu menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat membuat tubuh lelah dan tak bertenaga.
Saat berpuasa terjadi perubahan hormon dalam tubuh termasuk peningkatan kadar kortisol dan penurunan kadar hormon tiroid. Perubahan tersebut dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan lesu.
Saat berpuasa tubuh kurang asupan nutrisi. Hal itu menyebabkan tubuh merasa lelah dan kurang bertenaga.
Kondisi tersebut akan kembali normal ketika tubuh menerima kembali asupan makanan dan minuman, yakni setelah berbuka puasa. Lelah dan lesu akan berganti segar dan bugar kembali.
Namun kembalinya kondisi badan jadi segar dan bugar dengan cepat bisa terjadi jika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat dengan tepat. Jika tidak, kondisi tubuh mungkin akan lambat menjadi segar dan bugar kembali atau bahkan bisa jadi tubuh malah akan mengalami masalah kesehatan.
Oleh karena itu kita harus pandai-pandai memiilih makanan atau minuman yang sehat dan menghindari makanan atau minuman yang kurang sehat selama melaksanakan puasa di bulan Ramadan. Hal itu agar tubuh bisa pulih, segar dan bugar kembali dengan cepat.
Tidak hanya masalah memilih makanan atau minuman yang sehat atau menghindari makanan atau minuman yang kurang sehat, cara mengonsumsi makanan atau minuman dengan tepat pun berpengaruh terhadap kesehatan tubuh setelah berpuasa. Dengan demikian cara mengonsumsi makanan atau minuman pun harus diperhatikan.
Berikut ini ada beberapa tips memilih makanan yang sehat atau menghindari makanan atau minuman yang kurang sehat dan cara mengonsumsinya selama berpuasa di bulan Ramadan. Â