Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Problem Chelsea Saat Ini, Rapuh di Belakang dan Tumpul di Depan

22 Januari 2021   11:06 Diperbarui: 22 Januari 2021   11:16 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Chelsea, Frank Lampard (kompas.com)

Nasib The Blues Chelsea kini cukup memprihatinkan. Berada di posisi ke-8 bukanlah posisi yang layak bagi tim bertabur bintang sekelas Chelsea.

Salah satu faktor penyebab nasib Chelsea seperti itu antara lain karena para pemain bintang yang dibeli pada bursa transfer musim panas sebelum musim kompetisi 2020-2021 lalu belum mampu memberikan kontribusi signifikan sebagaimana yang diharapkan. Performa Timo Werner, Kai Havertz, Hakim Ziyech, atau Ben Chilwell, rekrutan baru Chelsea itu masih biasa-biasa saja.

Werner yang diharapkan menjadi mesin gol malah sering melakukan puasa gol. Ketajaman Werner seperti ketika bermain di klub lamanya, RB Leipzig tak begitu kelihatan saat ini.

Werner sekarang ini jangankan bersaing dengan para penyerang yang menjadi top skor sementara Liga Utama Inggris, untuk bisa mencetak gol saja kesulitan luar biasa. Bayangkan, sampai paruh kompetisi Liga Utama Inggris Werner baru mampu mencetak 4 gol saja. Torehan gol Werner tersebut sama persis dengan torehan seorang pemain belakang Chelsea sendiri, Kurt Zouma.

Performa Werner benar-benar tenggelam bersama Chelsea. Banyak "teori" tentang buruknya performa di Chelsea ini. Ada yang menyebut Werner tidak cocok dengan gaya bermain Chelsea, ada yang menyebut Werner masih adaptasi, dan ada pula yang menyebut Chelsea salah memainkan Werner.

Setali tiga uang, performa kompatriot Werner, Kai Havertz pun demikian. Padahal Chelsea membeli Havertz dari Bayern Leverkusen dengan harga tinggi karena penampilannya yang ciamik. Walaupun bukan seorang striker, di musim terakhirnya bersama Leverkusen, tapi Havertz mampu memberikan kontribusi sedikitnya 15 gol dan 8 assist.

Bahkan waktu itu Chelsea harus bersaing keras dengan banyak klub besar untuk mendapatkan Havertz dari Leverkusen. Dalam antrian klub peminat Havertz, tercatat ada Real Madrid, Manchester United, Manchester City, dan Bayern Munchen. Klub yang disebut terakhir malah sudah mengincar Havertz sejak dua tahun terakhir.

Bagaimana dengan performa Hakim Ziyech, Ben Chilwell, dan pemain baru Chelsea lainnya ? Sama saja, belum menampakkan performa terbaiknya. Ukuran penampilan mereka paling tidak adalah performa mereka ketika bermain di klub lamanya.

Mengapa para pemain baru rekrutan Chelsea itu belum menunjukkan performa terbaiknya ? Dalam hal ini pelatih Chelsea berkilah bahwa mereka membutuhkan adaptasi. Masalahnya berapa lama mereka harus beradaptasi dengan Chelsea?

Secara materi Chelsea saat ini sesungguhnya tidak kekurangan pemain hebat, untuk tiap posisinya. Mulai dari penjaga gawang sampai penyerang, para pemain Chelsea banyak yang berlabel bintang.  

Lantas kalau begitu masalah Chelsea apa? Apakah sang juru taktik Frank Lampard tidak bisa meramu mereka menjadi pemain yang tampil optimal dalam sebuah tim ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun