Hanya Bayern Munchen dan Barcelona yang Tersisa

Lengkap sudah tim perempat finalis Liga Champions UEFA, setelah dini hari tadi Barcelona dan Bayern Muenchen menyegel dua tiket terakhir perempat final. Di pertandingan leg kedua babak 16 besar, Barcelona mengakhiri perlawanan Napoli dengan skor 3-1 (Barcelona menang agregat 4-2). Sementara Bayern Muenchen menyingkirkan Chelsea dengan skor 4-1 (Muenchen menang agregat 7-1).

Melajunya Barcelona dan Bayern Muenchen ke babak perempat final, secara tidak langsung menyelamatkan muka tim para juara Liga Champions. Enam tim yang mendominasi babak perempat final, yakni RB Leipzig, Atalanta, PSG,  Athletico Madrid, Lyon, dan Manchester City semuanya belum ada yang pernah sekali pun menjadi juara Liga Champions. Artinya hanya Barcelona dan Bayern Muenchen, tim yang pernah juara Liga Champions yang masih bertahan.

Tim-tim lain yang pernah menjadi juara Liga Champions selain Barcelona dan Bayern Muenchen semua rontok di babak 16 besar. Ada Liverpool (juara 6 kali), Borussia Dortmund (juara 1 kali),  Real Madrid (juara 13 kali), Juventus (juara 2 kali), dan Chelsea (juara 1 kali).

Juara bertahan Liverpool harus angkat koper lebih awal setelah disingkirkan Athletico Madrid dengan agregat 4-2. Borussia Dortmund disingkirkan PSG dengan agregat 3-2. Sedangkan "Raja Liga Champions" Real Madrid, harus mengakui kekuatan Manchester City kalah agregat 4-2.  

Sementara Juventus harus tersingkir hanya karena kalah gol agresif dari Lyon, setelah kalah 0-1 dan menang 2-1 (agregat 2-2). Ada pun Chelsea, mungkin "pantas" tersingkir karena pada leg pertama dan leg kedua 16 besar kalah telak dari Bayern Muenchen. Leg pertama Chelsea kalah 3-0 dan leg kedua lagi-lagi Chelsea kalah 4-1.

Barcelona dan Bayern Muenchen sama-sama pernah menjadi juara Liga Champions sebanyak 5 (lima) kali. Barcelona juara Liga Champions pertama kali tahun 1992, kemudian 2006, 2009, 2011, dan 2015. Sementara Bayern Muenchen juara untuk pertama kali lebih awal  dari Barcelona, yakni tahun 1974, kemudian tahun 1975, 1976, 2001, dan 2013.

Sayangnya kedua tim tersisa dari tim para juara Liga Champions itu harus saling berhadapan di babak perempat final, yang akan dimainkan mulai 15 Agustus 2020. Ini memang hasil undian, bukan skenario dari UEFA. Kedua tim memang pantasnya saling berhadapan di final, bukan perempat final.

Melihat kekuatan kedua tim saat ini, Bayern Muenchen sepertinya lebih siap untuk melaju ke babak semi  final Liga Champions dibandingkan Barcelona. Hal itu bisa dilihat palinng tidak dari dua indikator.

Pertama, di liga domestik Bayern Muenchen tetap menjadi penguasa dengan menjadi juara Bundesliga. Sementara Barcelona tercecer di bawah musuh bebuyutannya Real Madrid di urutan runner up.    

Kedua, di babak penyisihan grup dan babak 16 besar Liga Champions, Bayern Muenchen lebih meyakinkan dari Barcelona. Di babak penyisihan grup, Bayern Muenchen mendulang nilai sempurna dengan enam kali kemenangan. Di babak 16 besar juga Bayern Muenchen meyakinkan  atas  Chelsea dengan agregat 7-1.

Sementara itu performa Barcelona, di di babak penyisihan grup dan babak 16 besar Liga Champions tidak sebaik Bayern Muenchen. Di babak penyisihan grup, Barcelona hanya mampu membukukan empat kali kemenangan. Kemudian di babak 16 besar leg pertama, Barcelona hanya bermain seri 1-1 dengan Napoli dan menang 3-1 pada leg kedua (agregat 4-2).