Peringatan Isra Miraj tahun ini memang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini kita harus menghadapi varian virus yang mirip flu tapi mematikan yang bernama Covid-19. Virus yang kemudian dinamai Covid-19 ini harus dihadapi oleh banyak negara dan berdampak meluluhlantakan banyak sendi masyarakat dunia, seperti ekonomi, sosial kemasyarakatan.
Tidak ada orang dalam generasi yang hidup pada masa kini yang mengetahui dengan persis pandemic flu Spanyol yang pernah terjadi di dunia pada tahun 1930-an. Generasi pada masa kini hanya mengalami flu burung yang melanda unggas dan dapat dipulihkan dengan cepat dan tidak sampai berdampak seperti sekarang. Sedangkan Covis-19, amat sangat berdampak pada kehidupan kita; seakan membuat banyak kehidupan terhenti disamping banyak lansia yang kita kenal menjadi korban dari ganasnya pandemic ini.
Banyak sektor dari masyarakat yang terdampak dari hal ini. Sektor pariwisata di Bali, misalnya. Harus terhenti sejenak karena tidak ada turis yang datang. Banyak negara yang melarang warganya untuk bepergian keluar negeri saat pandemic, termasuk juga Indonesia. Tak hanya sektor pariwisata, tapi juga kuliner, sektor jasa penunjang pariwisata misalnya hotel, transportasi dll. Jasa lain seperti jasa seni pertunjukan dan kegiatan menikah berskala besar di gedung atau tempat yang mengundang kerumuman dilarang.
Atas kebijakan ini memang mengubah banyak hal dalam masyakarakat, termasuk pemasukan dan pendapatan di sektor informal. Seoran pedagang makanan di Jakarta pada tayangan televisi tempo hari misalnya menggambarkan omsetnya menurun drastic, dari tiga sampai empat juta perhari, kini hanyamencapai 400-500 ribu perhari itupun sudah maksimal. Beberapa bidang memang sangat terpuruk, sehingga pemerintah menggelontorkan Bantuan sosial agar masyarakat dapat bertahan hidup.
Dan ketika vaksin Covid-19 ditemukan dan mulai didistribusikan kepada masyarakat, warga negara seluruh dunia menyambut dengan antusias dengan harapan wabah dahsyat ini segera berlalu dan masyarakat dunia dapat berkegiatan dengan baik serta situasi dunia mulai normal seperti sediakala. Beberapa vaksin yang ada di Indonesia, menurut beberapa ulama adalah halal dan vaksin itu sendiri adalah wujud ikhtiar kita untuk melawan pandemic ini.
Sama halnya dengan salat kita kepada Allah SWT dimana salat sejatinya adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan banyak dzikir, istigfar dan berdoa kepada Allah SWT agar musibah yang melanda Indonesia dapat diakhiri. Salat yang merupakan perintah Allah dalam peringatan Isra Miraj adalah bentuk iktiar kita kepada Allah SWT sama halnya dengan vaksin.
Karena itu kita wajib melakukan dua iktiar itu untuk masa depan kita bersama.
