Mohon tunggu...
Wiwien Sulistyowati
Wiwien Sulistyowati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Profesi saya adalag guru di SMAN 1 Wanadadi, Saya mengajar mata pelajaran Ekonomi kelas X dan XII . Saya sangat menyukai profesi saya, karena saya bisa berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan siswa . Walaupun saya seorang guru, saya juga banyak belajar dari siswa yang saya temui. Dalam hal berjuang, bertahan untuk ssekolah dengan keadaan ekonomi yang di bawah garis kemiskinan, tetap bertahan dan kuat dengan situasi keluarga broken home dan banyak hal lainya .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Model Problem Based Learning

24 Januari 2023   18:30 Diperbarui: 24 Januari 2023   18:33 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan  Kemampuan Belajar Siswa

 

Penulis :

Wiwien Sulistyowati

Upaya meningkatkan mutu pendidikan akan berhasil karena dipengaruhi beberapa factor yang saling berkaitan dan saling menunjang. Faktor penentu keberhasilan suatu pembelajaran salah satunya adalah guru. Kemampuan guru dalam keberhasilan pembelajaran adalah dapat menyampaikan dengan baik bahan ajar kepada peserta didik sehingga peserta didik dapat memahami materi tersebut. Faktor yang dimaksudkan di sini adalah penggunaan model dan media pembelajaran yang tepat.

Guru yang berkualitas adalah guru yang terampil melaksanakan tugasnya dengan baik. Fenomena di lapangan berkebalikan dengan teori yang menyatakan bahwa guru adalah seorang tenaga profesional yang kompeten dalam bidangnya. Masih banyak ditemukan di sekolah-sekolah, guru mengajar masih asal-asalan, bahkan metode yang digunakan dalam pembelajaran kurang menarik.

Berdasarkan fenomena tersebut, penggunaan metode dan model pembelajaran sangat diperlukan untuk keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran dan sekaligus menunjukkan guru yang bekerja dengan profesional. Metode dan model pembelajaran merupakan dua hal yang berbeda. Metode pembelajaran merupakan bagian dari model pembelajaran, sedangkan model pembelajaran dapat diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai dengan akhir.

Berbicara mengenai model dan metode pembelajaran yang berfungsi sebagai penentu keberhasilan pembelajaran di kelas, guru dapat menggunakan salah satu model pembelajaran yang kreatif, salah satunya adalah Problem Based Learning (PBL). Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang menarik karena akan ada peran serta siswa yang satu dengan yang lain dalam bentuk kelompok yang bekerja secara kooperatif. Dalam pembelajaran PBL ini, siswa akan dapat menemukan solusi untuk berpikir kritis dan analitis  dengan menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai.

Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menggunakan masalah kehidupan nyata sebagai suatu yang harus dipelajari siswa. Penggunaan model pembelajaran PBL diharapkan siswa akan lebih banyak mendapat kecakapan dalam memecahkan suatu masalah dalam pembelajaran. Model pembelajaran PBL menggunakan lima tahap proses, yaitu; orientasi peserta didik, mengorganisasi peserta didik, membimbing peserta didik, mengembangkan dan menyajikan hasil, dan menganalisis serta mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah.

Sebagai suatu model pembelajaran, PBL memiliki kelebihan, diantaranya meningkatkan motivasi dan aktifitas siswa karena dalam model pembelajaran siswa diberi kebebasan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dengan kelompoknya berdasarkan referensi yang sesuai. Selain kelebihan, model pembelajaran PBL juga ada kelemahannya, yaitu diantaranya ada rasa pesimisme terhadap masalah yang diajukan dalam pembelajaran akan sulit dipecahkan oleh peserta didik. Dari dasar sulitnya memecahkan masalah ini, akan timbul keengganan untuk mencoba solusi yang lain.

Berdasarkan hal tersebut, guru harus bisa mengembangkan model pembelajaran PBL agar menarik minat siswa dan menghidupkan suasana pembelajaran di kelas. Di sini guru tidak hanya berperan sebagai subjek utama dalam pembelajaran tapi disisi lain guru harus melibatkan siswa agar kemampuan berfikir kritis siswa dapat berkembang. Meskipun tidak semua materi pembelajaran dapat disajikan dalam bentuk permasalahan, tapi setidaknya dengan peserta didik berdiskusi melalui kelompoknya, akan menumbuhkan minat dan bakat peserta didik secara tidak langsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun