Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan sejak tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021 akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk membatasi aktivitas di luar rumah termasuk kegiatan sekolah.
Dilansir dari artikel CNBC Indonesia pada Selasa, 27 Juli 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mewajibkan 7 provinsi untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), satu diantaranya adalah provinsi Jawa Barat. Menurutnya, "7 daerah tersebut tidak diperkenankan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas hingga PPKM Darurat berakhir".
Mengingat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bandung yang terus meningkat, pihak sekolah SDN Cibogor 02 memberlakukan pembelajaran daring pada siswa. Pembelajaran daring tahun ajaran 2021-2022 ini dilaksanakan mulai tanggal 19 Juli 2021.
Kegiatan belajar mengajar secara daring tentu akan menimbulkan rasa bosan terhadap siswa, apabila setiap harinya mereka hanya menerima tugas tanpa adanya penjelasan yang komprehensif terkait materi yang ditugaskan. Untuk meminimalisir timbulnya rasa bosan tersebut, diperlukan adanya penguatan dalam proses pembelajarannya.
Hadirnya mahasiswa UPI yang melakukan kegiatan KKN untuk membantu guru dan siswa dalam melakukan pembelajaran secara daring, memberikan inovasi berupa pembuatan video pembelajaran sebagai upaya penguatan pembelajaran di sekolah SDN Cibogor 02.
Media yang digunakan dalam pembelajaran daring ini adalah WhatsApp Group karena konsumsi data atau kuota pada platform ini tidak telalu besar dan mudah dijangkau oleh siswa maupun wali siswa.
Video pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan pendidik dan peserta didik dalam pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran. Didalamnya disajikan variasi pembelajaran yang menarik berupa animasi dan gambar-gambar untuk memudahkan pemahaman siswa terhadap materi. Selain itu, gambar bergerak dan suara yang mendukung membuat siswa tidak mudah bosan.
Wali siswa kelas 5 SDN Cibogor 02, Ibu Lisna mengatakan bahwa Video Pembelajaran yang penulis buat sangat membantu dalam mendampingi anaknya belajar secara daring. Â Tidak hanya memberikan video pembelajaran, pendampingan secara personal pun dilakukan ketika materi yang disampaikan kurang dipahami oleh siswa.
Tanggapan positif dari siswa maupun wali siswa memberikan dorongan terhadap penulis pribadi maupun guru pengajar untuk lebih memaksimalkan penguatan dalam pembelajaran melalui video pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa.
