Mohon tunggu...
Witri SeptiaHasanah
Witri SeptiaHasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi

Keberanian akan muncul begitu kita percaya.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengenal Manajemen Rantai Pasokan untuk Bisnis E-Commerce

3 Juli 2022   19:01 Diperbarui: 4 Juli 2022   15:35 1351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam sebuah perusahaan baik yang baru merintis maupun perusahaan besar, Manajemen Rantai Pasokan sangat dibutuhkan sebagai upaya memenuhi kebutuhan konsumen. Salah satunya bisnis di bidang e-commerce.

Mari kita mulai pembahasan mengenai Manajemen Rantai Pasokan untuk bisnis e-commerce.

Pengertian Manajemen Rantai Pasokan
Manajemen Rantai Pasokan merupakan kegiatan pengelolaan rangkaian bahan mentah untuk dijadikan bahan barang dalam proses dan barang jadi, mengirimkan barang hasil akhir ke tangan konsumen menggunakan system distribusi.

Tujuan manajemen rantai pasokan yaitu:
1. Untuk meningkatkan nilai produk dengan biaya rendah,
2. Perusahaan dapat mempertahankan karakteristik generic produk selamanya.

Tujuan lain dari manajemen rantai pasokan untuk bisnis e-commerce yaitu:
1. Memenangkan persaingan pasar dengan menyediakan produk ataupun jasa yang berkualitas,
2. Memaksimalkan proses bisnis untuk memenuhi kebutuhan konsumen,
3. Menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Komponen -- Komponen dari Manajemen Rantai Pasokan:
1. Upstream Supply Chain
Upstream Supply Chain merupakan rantai suplai hulu (supply chain) yang melibatkan beberapa aktivitas perusahaan manufaktur yang terdiri dari beberapa distributor produk melalui koneksi pemasok dengan pemasok lain yang saling berhubungan. Upstream Supply Chain bertujuan untuk memudahkan distributor memperluas hubungan mereka dengan banyak cabang melalui aktivitas pembelian.

2. Downtstream Supply Chain
Downtstream Supply Chain adalah Supply Chain yang melibatkan berbagai kegiatan berupa pengiriman produk yang diproduksi oleh produsen ke konsumen. Downtstream Supply Chain sangat memperhatikan arah distribusi sektor pergudangan dan transportasi, dan juga tentang layanan yang diberikan penjualan kepada konsumen. Sales harus memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen akhir tanpa terkecuali.

3. Internal Supply Chain
Internal Supply Chain adalah Supply Chain yang akan melibatkan proses membawa barang ke gudang untuk disimpan dan digunakan sebagai proses untuk mengubah input dari distributor menjadi output organisasi. Internal Supply Chain ini akan berkembang dalam organisasi dari waktu ke waktu. Internal Supply Chain perlu dipertimbangkan dalam hal manajemen manufaktur, manajemen produksi dan pengendalian persediaan.

Manajemen Rantai Pasokan untuk Bisnis E-commerce
Bukan hanya perusahaan konvensional yang membutuhkan Manajemen Rantai Pasokan dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan e-commerce juga memerlukannya guna memastikan produk aman sampai ke tangan konsumen.

Proses Manajemen Rantai Pasokan untuk bisnis e-commerce:
1. Transaksi
Proses pertama yang dilakukan adalah konsumen melakukan transaksi pada website e-commerce yang ditunjuk.
Ini merupakan kebalikan dari proses perusahaan konvensional di perusahaan e-commerce, ketika transaksi konsumen berada di urutan pertama.

Kita dapat melihat langsung produk yang dijual di situs e-commerce, dimulai dengan deskripsi dan ketersediaan produk, memungkinkan konsumen untuk memesan langsung apa yang mereka butuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun