Mohon tunggu...
Wistari Gusti Ayu
Wistari Gusti Ayu Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru

Guru adalah profesi yang mulia, saya bangga menjadi guru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Balita Bertahan bersama Ibunya yang Telah Meninggal 3 Hari, Mungkinkah Ia bertahan Seperti Adegan pada Film Pihu?

30 Oktober 2019   23:13 Diperbarui: 30 Oktober 2019   23:35 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : koimoi.com

Menonton film ini mengajarkan kita sebagai orang tua agar tidak mementingkan diri sendiri, kita harus menyadari, apa yang kita perbuat bisa saja membahayakan bagi anak kita, terlebih anak yang masih balita.

Tindakan bunuh diri, tanpa memikirkan nasib sang anak sungguh bukan perbuatan yang terpuji. Walaupun mungkin bagi seseorang yang memiliki masalah cukup berat hal ini menurutnya merupakan jalan terakhir. Namun tetap saja kita sebagai orang yang beragama harus selalu memikirkan nasib anak kita.

Sejak menonton film ini, saya semakin menyadari bahwa anak-anak sangatlah membutuhkan orang tuanya. Setidaknya selain kita sebagai orang tua yang menjaga anak-anak kita, jika memang di rumah hanya ada kita dan anak, sosialisasi dengan tetangga juga harus dijaga dengan baik, agar kita bisa meminta pertolongan dengan cepat kepada mereka jika memang dibutuhkan.

Memang manusia dibekali insting untuk mempertahankan diri untuk menyelamatkan dirinya dari kelaparan, namun anak-anak sekecil itu rasanya akan sangat sulit berjuang sendiri. Dan mungkin saja si kecil yang ditemukan di Makassar bersama jenazah ibunya melakukan hal yang sama dengan Pihu untuk bertahan hidup. Itu hanya dugaan saya,  untuk mengetahui lebih jelasnya mungkin kita harus menunggu penyelidikan polisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun