Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Nonton Bareng

11 Juli 2010   10:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:56 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

tidak usah berkecil hati jika tidak ada ajakan atau undangan nonton bareng datang ke rumah. nonton bareng di rumah bersama anggota keluarga juga tidak kalah menyenangkannya. kalau serumah tidak ada yang suka diajak nonton bareng, tetap menyenangkan juga. apalagi, saat nonton bisa menyaksikan senyum anak-anak dan isteri yang tengah dibuai mimpi. berdasarkan pengalaman saya, senyum orang-orang terkasih saat tidur bisa menentramkan hati. karena itu, kalau ingin merasakan tentramnya hati, sempatkanlah bangun dini hari atau tidur terkahir kali untuk bisa melihat senyum-senyum orang yang anda kasihi. ya, tentu saja anak-anak dan isteri sendiri. kembali ke soal nonton bareng. saya tidak banyak ke luar negeri. kalau pun ke luar negeri, biasanya tidak lebih dari 20 hari. karena itu, referensi saya minim sekali. karena itu, untuk anda yang kerap ke luar negeri atau bahkan yang kini tinggal di luar negeri bisa sama-sama berbagi di sini. saya tidak tahu dari mana budaya ini tumbuh dan menjadi subur di indonesia. tidak ada yang salah sebenarnya. bahkan banyak hal positif juga yang didapat dari kebersamaan yang diikat dalam acara nonton bareng. anda pasti punya pengalaman positif tentunya karena acara nonton bareng itu. ya, nonton barena apa saja. meskipun yang paling populer akhir-akhir ini adalah nonton bareng final piala dunia, kebiasaan kita nonton bareng sudah ada sejak lama. peradaban kita mencatat dengan beragam teks atau gambar soal beragam kegiatan nonton bareng itu. nonton bareng perempuan yang ketahuan berzinah dan dirajam misalnya. namun, saya tidak punya kompetensi untuk menceritakannya, apalagi bertutur tentang sejarah nonton bareng dalam peradaban kita. karena itu, saya hanya ingin bercerita saja tentang kegiatan nonton bareng di istana. tidak hanya karena piala dunia, pak beye yang tinggal di istana menggelar acara nonton bareng. piala dunia sudah pasti tidak akan dilewatkannya. meskipun gemar bermain bola voli, piala dunia tidak dilewatkannya. terakhir, pak beye nonton bareng pembukaan piala dunia dan pertandingan perdana antara tim afrika selatan melawan meksiko. tidak di istana memang, tapi semua perangkat istana menyertainya. karena sedang berada di bali, pak beye nonton bareng pembukaan piala dunia di pulau dewata. masih terkait piala dunia, pak beye sebelumnya juga tidak melewatkan final piala dunia 2006. bertempat di istana negara, pak beye nonton bareng final piala dunia yang mempertemukan tim italia dan perancis. tidak ketinggalan, dua duta besar negara sahabat itu diundang juga ke istana. senang bisa menikmati final piala dunia di istana negara. apalagi, banyak kudapan khas istana yang disediakan cuma-cuma. sebut misalnya beragam minuman penghangat seperti jahe, ronde, teh, dan kopi. beragam kudapannya misalnya kacang rebus, lemet jagung manis, bolu kukus, lumpia, dan beragam kue. selain karena piala dunia, pak beye juga beberapa kali menggelar nonton bareng. sebelum pilpres digelar misalnya. masih bertempat di istana negara, pak beye menggelar acara nonton bareng wayang kulit. lakon yang dipilih adalah sesaji raja suya yang bercerita tengan persiapan pandawa maju perang baratayudha. nonton bareng wayang ini juga bersamaan dengan upaya penyergapan teroris oleh polisi di temanggung yang terkenal itu. saya tidak paham betul perwayangan. karena itu, saya hanya mencatat hal-hal menarik menurut ukuran rasa saya. gamelan yang mengiringi nonton bareng wayang kulit adalah gamelan dengan nama susilo bambang yudoyono. tidak seperti wayang yang saya tonton saat kecil, nonton bareng wayang di istana tidak dari balik layar yang melahirkan bayang-bayang. di istana, nonton wayang dilakukan dari depan atau persis di belakang dalang ki purbo asmoro. karena nontonnya dari depan, semua pesinden yang memakai kebaya biru terlihat semua parasnya. agak janggal sebenarnya. nanum, untuk beberapa orang, kehadiran beberapa pesinden itu mungkin bisa menahan kantuk sepasang mata mereka. kalau saya sih, tetap bisa menikmatinya. apalagi, pekerjaan sudah beres dan kudapan aneka rupa tersedia di istana cuma-cuma. soal nonton bareng wayang yang agak janggal tidak terlalu merisaukan saya. saya hanya membatin saja, mungkin cara-cara yang melanggar pakem itu sudah jadi tuntutan di tengah sepinya minat menonton wayang. selain piala dunia dan wayang, pak beye yang disertai rombongan perangkat istana kerap juga nonton bareng sejumlah dampak dari kebijakannya. namanya memang bukan nonton bareng tetapi inspeksi mendadak atau sidak. namun, meskipun namanya berbeda, aktivitas yang dilakukan kurang lebih sama: melihat apa yang sebenarnya dan senyatanya terjadi. saat menaikkan harga bahan bakar minyak berkali-kali di periode pertama, pak beye kerap sekali sidak. malam hari kebijakan diputuskan, esok harinya pak beye sudah beriringan menuju tempat-tempat yang paling terdampak. pasar, terminal, warung, dan kumpulan ibu-ibu menjadi tujuan. senang melihatnya karena pak beye cukup peka juga saat periode pertama. padahal, kesusahan rakyat tidak berkurang. bukan hanya soal harga-harga yang menggila. soal tabung gas misalnya atau kenaikan tarif dasar listrik. saya tidak tahu, kenapa kepekaan yang saya yakin masih ada itu tidak lagi diikuti. pasti sebabnya bukan karena tidak ada peluang untuk periode ketiga. mungkin karena sibuk saja dan lebih banyak disorot media kalau nonton bareng final piala dunia. selain sidak tanda kepekaan, kegiatan nonton bareng pak beye juga selalu dilakukan jika ada bencana. namanya, sekali lagi memang bukan nonton bareng. namun, apa yang dilakukan sama saja: melihat apa yang sebenarnya dan senyatanya terjadi. terakhir saya mengikuti kegiatan nonton bareng ini adalah seusai gempa bumi di jawa barat. pak beye saat itu dari istana langsung meluncur ke cikangkareng, cianjur. anda pasti masih ingat nama desa yang mendadak terkenal karena jadi tempat kegiatan nonton bareng. hampir semua media terutama televisi mengirimkan satelite news gathering-nya. bisa dipastikan, seluruh indonesia ikut nonton bareng bencana yang penanganannya kerap dikeluhkan mereka yang menjadi korban. tapi sudahlah. saat-saat seperti ini memang tidak elok membicarakan hal-hal di luar piala dunia. kita berdoa saja agar saat kegiatan nonton bareng di cikeas tidak terganggu apa-apa. cuaca misalnya. kalau pasokan listrik, saya yakin sudah ada cadangannya kalau tiba-tiba saja padam. kalau yang padam di rumah anda dan anda tidak punya cadangannya, ke cikeas tidak dilarang tampaknya. pak beye pasti senang berjumpa rakyatnya yang padam listriknya. kalau sudah berjumpa dengan anda, sidak karena kebijakan menaikkan harga tarif dasar listrik tidak perlu lagi ada di agenda. salam nonton. [caption id="attachment_191126" align="alignnone" width="500" caption="nonton bareng di istana negara. selain piala dunia, wayang adalah salah satunya. aneh cara nontonnya, tetapi tidak mengapa juga. (2009.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_191132" align="alignnone" width="500" caption="pak beye saat periode pertama rajin inspeksi mendadak untuk menonton dampak langsung kebijakan yang diputuskan di istana. pak beye ke pedagang parcel setelah ada larangan mengirimnya. (2005.wisnunugroho)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun