Mohon tunggu...
wisnu gautama
wisnu gautama Mohon Tunggu... Lainnya - Sehat selalu

halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips untuk Berkomunikasi sebagai Pemimpin dengan Pengikutnya

3 Agustus 2021   21:03 Diperbarui: 3 Agustus 2021   21:06 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto https://www.susiloblog.com/

Sebagaimana kita ketahui komunikasi adalah cara terbaik untuk membuka ide ide, gagasan ataupun pemikiran yang dimiliki oleh orang lain, dimana banyak hal yang bisa kita ketahui dengan adanya sebuah komunikasi, namun sebagai pimpinan kita harus bisa berkomunikasi dengan para pengikut kita supaya mereka bisa memberikan ide ide yang mereka miliki, tetapi yang kita ketahui bahwa akan sulit bagi para pengikut untuk membuka gagasan yang mereka miliki, lalu apa yang bisa dilakukan pemimpin untuk mengatasi hal tersebut?

yang pertama buatlah sesi bersama pengikut kalian, terkadang akan sulit bagi seseorang ketika mereka menyampaikan apa yang mereka pikirkan ketika melakukan diskusi bersama, dimana yang mereka takutkan seringlah bukan apa yang mereka sampaikan tetapi feedback atau balasan dari pemikiran yang mereka sampaikan, karena bisa jadi yang mereka sampaikan terlihat tidak mungkin untuk dilakukan sehingga feedback penolakan tersebut akan membuat mereka takut menyampaikan ide mereka, dengan membuat sesi bersama pengikut kalian, pemimpin bisa menyampaikan apa yang mereka pikirkan tanpa takut adanya penolakan dari yang lain, karena sesi tersebut hanya antara kalian berdua saja tanpa orang lain mengetahuinya

yang kedua buatlah situasi yang senyaman mungkin dalam berkomunikasi, dalam berkomunikasi dibutuhkan kondisi dan situasi senyaman mungkin karena ketika kita merasa tegang atau tidak nyaman kita tidak bisa berpikir dengan jernih, selain itu dengan kondisi yang nyaman dapat memberikan rasa saling percaya dalam berkomunikasi antara pimpinan dengan pengikutnya, dimana dengan adanya rasa saling percaya maka akan mudah bagi mereka menyampaikan pikiran mereka

hal ketiga adalah mulai pembicaraan dan mulai bertanya, dalam komunikasi hal ketiga ini kadang diperlukan karena orang bisa jadi tidak tahu untuk menjawab apa tanpa ditanyakan, ada juga orang yan tanpa kita memulai sebuah pembicaraan mereka hanya akan diam saja, sehingga untuk memulai komunikasi tersebut kita harus bisa memulai pembicaraan dan usahakan tanyakan poin penting yang dibutuhkan

hal keempat adalah menjadi seorang pendengar yang baik, ketika pengikut kita sudah mau untuk mengeluarkan gagasan yang mereka miliki, maka dengarkan dengan baik, jika diperlukan cata semua hal yang disampaikan supaya tidak lupa, karena kadang ketika suatu pembicaraan dirasa tidak menarik kita akan segera merasa bosan dan hanya akan mendengarkan seadanya saja dimana ini justru sering menjadi sebuah kesalahan pemimpin karena sering melewatkan atau tidak mendengarkan dengan baik masukan dari pengikutnya

hal kelima adalah hal penting adalah feedback dan balasan, ketika pengikut sudah memberikan gagasan mereka maka kalian haruslah memberikan feedback dimana feedback yang dimaksud adalah feedback positif sehingga akan terbentuknya kepercayaan sehingga pada komunikasi berikutnya mereka akan mau untuk memberikan masukan kembali, lalu lakukan pula evaluasi, evaluasi mana masukan yang paling mungkin digunakan atau bermanfaat, lalu yang tidak terpakai bisa disimpan untuk digunakan dalam situasi selanjutnya yang mungkin tidak terduga

Beberapa hal diatas terlihat simpel dan mudah untuk diterapkan, tetapi pada kenyataannya untuk menerapkannya secara nyata bisa menjadi sangat sulit karena adanya kendala yang terjadi di luar dugaan, tetapi jika berhasil untuk diterapkan maka akan membangun kepercayaan sekaligus hubungan dengan pengikut kalian ditambah ide ide gagasan yang mereka berikan akan bermanfaat bagi kalian dan perusahaan 

sekian artikel dari penulis, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian, jika ada masukan ataupun perbaikan serta komentar bisa diberikan pada kolom komentar, Terimakasih

salam hangat

Penulis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun