Saya ingin menulis tentang opini pribadi dan pengalaman saya tentang Tongkrongan di Jakarta
Jadi saya seringkali nongkrong dibeberapa tempat di Jakarta, mulai dari tempat yang tidak iconic sampai tempat iconic yang sering dikunjungi kawula muda jaman sekarang. Awal pertama kali saya nongkrong berawal dari grup diaplikasi yang bernama LINE, disitu saya menemukan jutaan sifat manusia mulai dari yang asik,humoris,humanis sampai bertemu manusia yang sifat nya buruk. Alhamdullilah nya saya kebagian digrup yang baik dan tidak aneh aneh namun masih saja didalam nya ada orang yang sifat nya buruk menurut saya seperti hutang sana ini hanya untuk membeli miras, pergaulan bebas, atau dengan bangga nya membuka aib diri nya sendiri depan orang banyak sehingga grup ini namanya ikut tercoreng akibat ulah satu dua orang dan munculah drama pertikaian dengan grup lain akibat masalah masalah ini. Pesan saya ialah selektif dalam memilih teman, pilihlah teman yang membuatmu maju dan semangat, jauhi orang orang yang membuatmu terpuruk dan membuatmu masuk ke dalam lubang permasalahan
Nongkrong boleh tapi lebih baik carilah relasi yang baik ditongkrongan itu supaya kamu bisa mendapatkan manfaatnya, seperti pekerjaan dan kegiatan positif