Mohon tunggu...
wiro naibaho
wiro naibaho Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Belajar menulis,

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mendambakan Kota Medan yang Bersih dan Asri Melalui Peran Mahasiswa

25 Februari 2019   14:48 Diperbarui: 25 Februari 2019   15:32 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menara Tirtanadi, Ikon kota Medan (Sumber: m.daskus.co.id)

Sekitar  kurang lebih satu bulan yang lalu, beberapa media memberitakan kota Medan kotor, bahkan yang terkotor. Dimedia sosial, kabar ini juga agak ramai diperbincangkan natizens, yang mungkin tinggal disekitar Medan, dan atau pernah tinggal di Medan.

Medan adalah termasuk kota yang terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota metropolitan yang tidak kalah megahnya dengan ibukota, Jakarta. Dan tidak salah juga jika kota Bika Ambon ini dijuluki juga sebagai kota pelajar. Setiap tahun, begitu banyaknya pelajar yang datang dari berbagai wilayah untuk bersekolah di kota ini. Secara khusus, mereka yang akan berkuliah di perguruan tinggi dan atapun sekolah tinggi lainnya. Hal ini memang didukung oleh banyaknya sekolah tinggi di kota ini.

Bercermin dari pengalaman pribadi, kota Medan memang terlihat sepi ketika musim liburan. Angkutan kota yang biasanya  mengangkut banyak penumpang, di musim libur sering terlihat  tidak sepadat  biasanya. Apalagi angkutan yang menuju jalan Pancing dan Padang Bulan yakni dua areal Medan yang cukup banyak dihuni para mahasiswa.  Dan juga areal  yang didatangi mahasiswa  dari berbagai sudut kota Medan. Kebiasaan lima tahun terakhir seperti ini, memungkinkan sebuah kesimpulan yang menunjukkan bahwa populasi mahasiswa di kota Medan cukup besar.

Mengingat populasi mahasiswa  sebagai masyarakat yang memilki pola pikir diatas rata-rata  begitu besar, maka patutlah peran serta mahasiswa  diperhitungkan dalam rangka menjaga dan melestarikan kebersihan dan keasrian kota Medan. Layaknya sebuah kota metropolitan, kebersihan dan keasrian kota  perlu dijaga dengan baik. Namun sebaliknya, kawasan kota Medan yang dihuni sebegitu banyaknya mahasiswa, justru termasuk wilayah yang sangat tidak  bersih dan tidak asri. Kawasan dimana sampah sering terlihat disetiap pinggiran jalan dan bahkan di areal saluran air. Akibatnya, hujan dengan curah rendah pun dapat mengakibatkan  luapan air hingga permukaan jalan.

Sebagai generasi muda bangsa, mahasiswa harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat kota Medan. Mampu menjadi pribadi yang pertama peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar kota. Bentuk kepedulian dan kontribusi bisa dituangkan dalam berbagai hal, dimana saja dan setiap saat. Peran serta mahasiswa dapat dilakukan mulai dari hal-hal yang kecil sampai hal-hal yang besar.

Terapkan Semboyan 3M (mulai dari diri sendiri, mulia dari hal-hal kecil dan mulai dari saat ini.)

Memulai diri sendiri menjadi pribadi yang peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar  adalah hal-hal kecil yang perlu diperhatikan oleh seorang mahasiswa. Misalnya tidak membuang sampah milik pribadi dengan sembarangan. Jika hal ini telah dilakukan, mulailah untuk mengajak orang lain dan jika belum, mulailah dari saat ini juga. Mungkin bukanlah suatu hal yang merugikan pribadi atau memakan  waktu untuk peduli terhadap lingkungan hidup. Karena kepedulian sekecil apapun yang kita berikan, akan sangat berpengaruh terhadap masa depan lingkungan kita.

Menjadi Teladan Bagi Orang Lain.

Sebagai mahasiswa yang sudah peduli dengan lingkungan, kita juga  harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat sekitar. Menjadi teladan tidak cukup hanya sebagai orang yang menerapkan 3M saja, tetapi harus mampu menegur, memberitahu dan mengajak. Menegur  dan menasehati orang yang membuang sampah sembarangan. Memberitahu kepada orang-orang disekitar kita akan pentingnya kebersihan lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia. Dan mengajak orang sebagai pribadi yang mampu menegur, memberitahu dan mengajak orang-orang supaya peduli dengan kondisi kebersihan lingkungan hidup. Dengan bertambahnya orang disekitar kita yang peduli lingkungan, maka akan semakin berkurang beban kita secara pribadi untuk berperan sebagai agent peduli lingkungan hidup.

Peran Serta  Organisasi Mahasiswa.

Wadah atau organisasi mahasiswa biasa disebut dengan unit kegiatan mahasiswa. Didalam diskusi organisasi mahasiswa baik yang eksternal maupun internal,  hal-hal berkembang seperti isu lingkungan hidup akan lebih cocok untuk dibicarakan dibandingkan di jam perkuliahan,  mengingat isu seperti ini adalah bagian  dari nonakademik. Itulah kelebihan mahasiswa yang aktif didalam suatu organisasi mahasiswa. Mahasiswa mampu mengetahui berbagai hal, diluar akademik. Sebaliknya, mahasiswa yang tidak aktif di unit kegiatan mahasiswa ataupun organisasi mahasiswa lain akan lebih cenderung tidak peduli dengan hal-hal diluar akademik. Oleh karena itu, peran serta organisasi mahasiswa sangat dibutuhkan, secara khusus bagi mahasiswa di lingkungan kampus. Disisi lain, kelompok mahasiswa juga akan lebih mudah untuk menyelenggarakan suatu seruan terhadap masyarakat akan pentingnya lingkungan bersih terhadap kelangsungan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun