Mohon tunggu...
Wirma Yanti
Wirma Yanti Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup untuk berbagi dan mengabdi

Wirma Yanti Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Jurusan Pendidikan Matematika KKN DR Kelompok 108

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Matematik Anti Covid-19

9 Agustus 2020   23:11 Diperbarui: 9 Agustus 2020   23:13 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanda Hitung, Sumber: Gramho.com

Dalam dunia pendidikan, terutama dalam pembelajaran matematika tentunya tidak asing bagi kita semua yaitu tanda hitung. Dari mulai perhitungan tambah, kurang bahkan kali dan bagi. Biasanya tanda hitung ini selalu digunakan dalam pelajaran eksakta, seperti kimia, fisika dan lain sebagainya.

Dalam masa pandemi covid-19 saat ini, implementasi tanda hitung secara baik dan benar mampu menghindarkan diri kita dari virus corona. Kita setuju bahwa menjaga kesehatan merupakan salah satu tujuan dari kehidupan manusia saat ini untuk terhindar dari virus corona. Nah, implementasinya adalah sebagai berikut:

Tambah (+)

Cegah Virus, Sumber: Medcom.id
Cegah Virus, Sumber: Medcom.id

Tanda hitung tambah dalam pandemi ini menggambarkan bahwa manusia dari waktu ke waktu harus selalu menjaga kesehatan. Seperti yang saya kutip dalam situs online Cekaja.com yaitu terus menjalankan pola hidup yang sehat, mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan, mulai selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir setelah menyentuh berbagai permukaan, menerapkan etika batuk dan bersin di tempat umum, seperti menggunakan tisu untuk menutupnya dan langsung buang ke tempat sampah, selalu menggunakan masker dimanapun dan kapanpun. Ketika tidak memiliki kegiatan diluar rumah, bisa meluangkan waktu untuk berjemur dibawah sinar matahari selama beberapa menit, melakukan olahraga ringan dan selalu mengkonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan bertambahnya sistem kekebalan tubuh, kita akan terhindar dari virus corona.

Kurang (-)

Stay at Home, Sumber: liputan6.com
Stay at Home, Sumber: liputan6.com

Banyak aktivitas yang perlu dikurangi dalam masa pandemi saat ini seperti yang saya kutip dari buku saku Desa Tangguh COVID-19 Universitas Gadjah Mada diantaranya:


- Kurangi berpergian
Jika tidak memiliki kepentingan yang sangat mendesak upayakan jangan keluar rumah atau berpergian, hindari kumpul-kumpul meskipun hanya di depan rumah. Karena dengan kita tidak keluar rumah atau berpergian kita sudah melakukan penyelamatan terhadap diri sendiri dan orang lain.
- Kurangi berdekatan
Jika terpaksa harus keluar rumah, jangan berdekatan dengan orang lain. Hindari tempat padat orang, seperti pasar dan acara kondangan. Jagalah jarak 1-2 meter dengan orang lain. Sebab, hanya memakai masker tidak bisa melindungi diri kita secara seratus persen.
- Kurangi kontak erat
Pada masa seperti ini kurangilah kontak erat dengan orang lain, seperti cium tangan, jabat tangan dan beberapa kontak erat lainnya yang memudahkan virus menyebar. Karena kita tidak pernah tahu apakah satu sama lain antara kita benar-benar sehat dan aman dari infeksi virus corona.
- Kurangi menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi
Virus corona dapat bertahan pada permukaan benda mati selama berjam-jam sampai berhari-hari. Upayakan selalu hindari menyentuh area wajah, terutama ketika belum cuci tangan. Kita tidak tahu, apakah tangan kita baru saja menyentuh permukaan benda dengan virus corona atau tidak.


Kali (x)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun