Menyoal kabut asap di Riau ,ada satu kesimpulan yang dirasakan hampir seluruh warga Riau,Menderita,warga Riau seperti diracuni oleh kabut asap dari kebakaran (terbakarnya) hutan dan lahan .Penderita ISPA luar biasa banyaknya ,begitu juga kerugian yang dialami,seperti kematian satwa yang menurut saya sulit menghitung secara statistik.Ini ada apa?asap selalu muncul paska helat pilkada dan akan pilkada,ada banyak rumor yang dihembuskan disebut sebut sbagai penyebab terbakar nya hutan dan lahan,seperti rumor yang santer,bahwa asap ini penglaihan isu,kemudian semak sengaja dibakar karena biaya nya relatif lebih murah untuk kemudian ditanami sawit,yang mana kebijakan lahan sawit sendiri itu sudah merusak ekosistem daerah gambut yang mengering akibat adanya kanal kanal yang dibuat untuk menjaga agar sawit tetap terliri dengan air,sementara hal ini uga otoatis menyebabkan gambut (yang berupa tumpukan atau endapan dedauanan mati) kembali menjadi seperti kasur empuk yang kering sehingga mudah sekali terbakar,apalagi ditambah Riau khususnya termasuk yang terkena kemarau parah konon karena El nino .
Asap diduga berasaldari Korporasi yang sengaja lalai,karena beragam komentar pejabat negara itu macam macam termasuk adanya fakta yang ditemukan,kebanyak lahan yang telah terbakar kemudian ditanami sawit,yang saya herankan mengapa kejadian ini ters berulang ,kemudian ada aktivitas rutin yang diamini oleh warga dan pejabat tentunya.Asap membuat masyarakatlakukan sholat istisqo,berbagi masker selama asap berlangusng,sementara  pemerintah provinsi sendiri hanya mampu memaksimalkan pembuatan posko kesehatan di Kota pekanbaru,asap membuat masyarakt kecewa terhadap kebijakan pemimpin,asap juga menyebarnya prasangka terhadap siapapun yang berjabatan karena memang betanggung jawab atas asap,asap juga membenturkan aksi aksi mahasiswa terhadap kepolisian,asap juga menurunkan kepercayaan publik yang meluas terhadap pemimpinnya.Apapun itu asap di Riau ,kalimantan dan daerah lainnya ,lebih seperti Hukuman yang disengaja oleh oknum oknum yang tidak bertangung jawab
ASAP TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI DI RIAU
Ribuan kampus sudah mengeluarkan mahasiswanya,meski ada dua kampus yang tercatat meliburkan mahasiswanya seperti unri dan uir,akan tetapi hal ini justru menambah semangat mahasiswa turun di RIau,akan tetapi menurutku asap tidak akan pernah berhenti di Riau ,karena beberapa faktor;
1.Tidak ada regulasi ,yang benar benar kuat dan tidak ada yang mampu menyentuh korporasi yang sengaja terbukti lalai akan bencana ini di konsesi wilayahnya,sehingga dapat dipastikan kemungkinan asap disengaja karena irit dan seterusnya
2.Tidak tajamny isyu yang dibangun dalam gerakan ,kalau saya perhstikan gerakan masih terpecah pecah ,tidak kompak,tidak bersatu ,mahasiswa riau sebagai harapan riau belum nampak tanda tanda untuk duduk bersama mengesampingkan perbedaaan yang tewrjadi,untuk bersama memfokuskan perjuangan
3.Kebiasaan buruk lainnya adalah ketika asap reda karena musim kemarau berganti ke musim hujan dengan ijin Allah ,nanti para aktivis akan diam lalu kembali ke rutinitas,tanpa ada pengawalan yng jelas dan fokus akan tuntutan baik yang dialatkan kepada Gubernur atau pemerintah pusat