Buah semangka (Citrullus Lanatus) merupakan salah satu jenis buah yang menjadi favorit untuk dikonsumsi oleh banyak orang, terlebih dengan cuaca yang sedang panas akan menjadikan buah semangka cocok untuk dijadikan pelepas dahaga dengan rasa manis dan menyegarkan.
Selain tentang rasanya, ternyata buah semangka mengandung banyak sekali kandungan gizi dan antioksidan yang sangat baik untuk tubuh, diantaranya yaitu : Vitamin A, vitamin C, kolin, asam folat, kalsium, kalium, beta karoten, lutein dan zeaxhantin, likopen ,L citrulline, Â L --- arginine, dan fitosterol. Serta terdapat juga kandungan air dan serat dalam buah semangka
Nah bagaimana dengan manfaat dari kandungan gizi dan antioksidan nya?
Dilansir dari Medical News Today bahwa manfaat buah semangka bagi tubuh, yaitu :
1. Mencegah dehidrasi
Buah semangka terdiri dari 90% air dan kandungan elektrolit berupa kalium yang dapat membuat tubuh tetap terhidrasi. Selain itu kandungan air pada buah semangka juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh sebagai efek dari cuaca panas serta membantu menjaga suhu dan kelembaban tubuh tetap stabil
2. Menurunkan tekanan darah
Salah satu antioksidan pada buah semangka, yaitu L- citrulline dan  L- arginine dalam buah semangka dapat meningkatkan fungsi arteri sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
3. Mencegah penyakit jantung
Antioksidan lain yaitu, fitosterol pada buah semangka dapat mengurangi kadar lemak jahat (LDL) di dalam darah dan sebaliknya likopen dalam buah semangka akan meningkatkan kadar lemak baik (HDL) di dalam darah. Dengan mengurangi kadar LDL didalam darah dan meningkatnya kadar HDL tentu akan dapat mecegah terjadinya penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.
4. Mencegah kanker
Â
Manfaat lain yang didapat dari mengonsumsi semangka adalah mencegah terjadinya kanker. Beragam antioksidan yang terdapat dalam buah semangka seperti vitamin A, vitamin C, fitosterol, likopen, lutein dan zeaxanthin dapat melawan radikal bebas. Menurut National  Cancer Institute (NCI) radikal bebas merupakan pencetus utama terjadinya kanker, dimana stres oksidatif yang ditimbulkan akibat radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan DNA dan memicu pertumbuhan sel - sel kanker.
5. Menjaga kesehatan kulit.