Mohon tunggu...
Windy Mahesa
Windy Mahesa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kereen! Film "My Generation" Berhasil Ungkapkan Uneg-uneg Remaja

13 November 2017   10:12 Diperbarui: 13 November 2017   10:25 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika dilihat dari perkembangan jaman yang sudah berubah, dan tidak diragukan lagi pasti sangat berbeda dari jamannya para orang tua kita di jaman dahulu. Saya selaku remaja (saat ini hehe) merasakan betul akan perbedaan yang drastis ini. Hal itu yang membuat saya mewajarkan akan betapa khawatirnya para orang tua terhadap anak-anaknya, sehingga tak jarang pula para orang tua bersikap 'Over Protektif'. Hmm Semua uneg-uneg remaja, perbedaan pendapat antara anak dan orang tua, kurang perhatian dan kasih sayang, hingga cinta yang terhalang rasa gengsi. Semua dikupas habis di film ini. Kereeen kaann!

My Generation yang mengangkat genre Drama ini dibintangi oleh para artis pendatang baru, hal itu menjadi daya tarik tersendiri di film ini. Begitupun dnegan Pembawaan dialog dan intonasinya yang terdengar sangat asik, iringan music dan pakaian yang dikenakan pun sangat pas dengan era nya Anak sekarang. Pun bisa dibilang saya sangat suka dengan Posternya yang bisa menarik penonton untuk ikut penasaran sehingga memutuskan untuk menonton film My Generation.

Upi Sang sutradara telah berhasil membuat saya berusaha mengeringkan air mata berkali-kali, Hmm yaa Film My Generation telah membuat saya menangis tak hanya sekali tapi berkali-kali (Huhuhuu Bayangkan!). Saya akui di film ini Upi sangat piawai dalam memainkan Konflik, dan hebatnya semua dapat terealisasikan dengan ringan sehingga mudah dipahami dan meresap kedalam hati. Seperti pikiran-pikiran kecil anak remaja yang selalu dikelilingi rasa ingin tau dan rasa ingin bebas untuk melakukan apapun yang mereka suka, namun tak terpenuhi karena kekhawatiran orang tua. Beberapa konflik yang terjadi dalam satu situasi membuat saya tidak berhenti menerka-nerka akan rasa penasaran terhadap film ini. Entah akan berakhir Happy ending atau Sad ending. Perperangan yang terjadi pada diri sendiri, dan betapa pentingnya akan kemarahan orang tua kepada kita itu sangat real dan banyak terjadi di kalangan remaja.

Banyak sekali makna hidup yang saya dapat dari film ini, pergaulan Kids jaman now yang selalu digentayangi tekanan dari orang tua nya sehingga memberikan pesan tersendiri bagi saya pribadi. Film ini disampaikan dengan pas sehingga pesan-pesan mengena dihati para penonton. Dengan ending yang tuntas membuat para penonton yang sudah menonton mungkin tak akan menolak jika diajak nonton lagi (hehe). Pokonya dijamin nyesel gak nonton film ini huhuhuuu.

hqdefault-5a090d9dade2e1720b110882.jpg
hqdefault-5a090d9dade2e1720b110882.jpg
Salam,

Windy Mahesa Putri 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun